- Dalil tentang Ziarah Kubur
- Bacaan Doa Ziarah Kubur untuk Orang Tua 1. Doa Ziarah Kubur Pertama 2. Doa Ziarah Kubur Kedua 3. Doa Ziarah Kubur Ketiga 4. Doa Ziarah Kubur untuk Orang Tua agar Diampuni Dosanya dan Dijauhkan dari Azab Kubur
- Bacaan Doa Ziarah Kubur Pendek
- Tata Cara saat Ziarah Kubur 1. Mengucapkan Salam 2. Membaca Surat Pendek 3. Mendoakan Mayat 4. Tidak Duduk dan Berjalan di Atas Kuburan
Menjelang Ramadhan, sebagian umat Islam di Indonesia melakukan tradisi ziarah kubur. Biasanya, ziarah kubur dilaksanakan untuk kerabat, teman, keluarga, serta orang tua yang sudah meninggal.
Dikutip dari buku Mari Ziarah Kubur oleh Abdurrahman Misno BP, amalan berziarah kubur ke makam orang tua dilakukan oleh Rasulullah SAW sejak kecil saat beliau diajak ibunya untuk berziarah ke makam ayahnya. Lantas, ketika ibunya wafat, amalan tersebut dilanjutkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana didasarkan pada hadits:
زَارَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْرَ أُمِّهِ فَبَكَى وَأَبْك َى مَنْ حَوْلَهُ فَقَالَ اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي فِي أَنْ أَسْتَغْفِرَ لَهَا فَلَ مْ يُؤْذَنْ لِي وَاسْتَأْذَنْتُهُ فِي أَنْ أَزُورَ قَبْرَهَا فَأُذِنَ لِي فَز ُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Nabi Muhammad SAW berziarah ke kuburan ibunya, lalu beliau menangis dan menangislah orang orang di sekitarnya. Beliau bersabda, 'Aku minta izin kepada Tuhanku guna memohonkan ampun kepada ibuku, namun Dia tidak memberi izin padaku. Dan aku minta izin untuk berziarah ke kuburannya, maka Dia memberi izin kepadaku. Karena itu, berziarahlah kalian ke kuburan-kuburan karena ziarah itu mengingatkan kepada kematian'." (HR Muslim, Ahmad, Ibnu Majah dan yang lainnya)
Bagi umat Islam yang ingin mengamalkan ziarah kubur ke makam orang tua, bisa menggunakan bacaan doa berikut ini.
Dalil tentang Ziarah Kubur
Dari Buraidah bin Al-Hashib, Rasulullah SAW bersabda:
"Aku (Rasulullah) dahulu pernah melarang kalian berziarah kubur, dan kini berziarahlah." (HR Muslim, Ahmad, & Nasa'i)
Dalam hadits lainnya, berikut bunyi sabda Nabi Muhammad SAW:
فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يَزُورَ فَلْيَزُرْ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرًا
Artinya: "Barang siapa ingin ziarah maka hendaklah dia ziarah, dan jangan kamu mengucapkan hujran." (HR Muslim)
Arti dari hujran ialah ucapan batil, seperti dijelaskan oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dalam 'Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2'. Contohnya seperti memohon kepada ahli kubur, meminta bantuan dari mereka yang telah wafat, tawasul, dan hal semacamnya.
Nah, ketika ziarah kubur ke makam orang tua, ada sejumlah doa yang bisa dibaca. Apa saja? Berikut bacaan doa ziarah kubur yang dikutip dari 'Kitab Al-Adzkar' susunan Imam Nawawi.
Bacaan Doa Ziarah Kubur untuk Orang Tua
1. Doa Ziarah Kubur Pertama
السَّلَامُ عليْكم علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ، أسألُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُم العَافِيَةَ
Assalaamu 'alaikum 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa innaa in syaa Allahu bikum lalahiquun, asalu Allahu lanaa wa lakumul 'aafiyah
Artinya: "Salam atas kamu wahai penghuni pemukiman yang terdiri dari kaum Mukminin dan kaum Muslimin, dan sungguh kami Insya Allah benar-benar akan menyusul kamu. Aku mohon kepada Allah untuk kami dan kamu afiat." (HR Muslim, dari Buraidah)
2. Doa Ziarah Kubur Kedua
السَّلَامُ عليْكم علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ أنْتُمْ لَنَا فَرَطٌ، وَنَحْنُ لَكُمْ تَبَعٌ
Assalaamu 'alaikum 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa innaa in syaa Allahu bikum lalahiquun, antum lanaa farathun wa nahnu lakum taba'un
Artinya: "Salam atas kamu wahai penghuni pemukiman yang terdiri dari kaum Mukminin dan kaum Muslimin, dan sungguh kami Insya Allah benar-benar akan menyusul kamu. Kalian adalah pendahulu kami, dan kami akan mengikuti kalian." (HR Nasa'i & Ibnu Majah)
3. Doa Ziarah Kubur Ketiga
السَّلَامُ علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ
Assalaamu 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa yarhamullahu almustaqdimiina minna wal musta'khiriina wa innaa in syaa Allahu bikum lalahiquun
Artinya: "Salam atas penghuni pemukiman yang terdiri dari orang-orang Mukmin dan Muslimin. Semoga Allah merahmati orang-orang terdahulu dari kita dan orang-orang belakangan. Sungguh kami insya Allah benar-benar akan menyusul kamu." (HR Muslim, dari Aisyah)
4. Doa Ziarah Kubur untuk Orang Tua agar Diampuni Dosanya dan Dijauhkan dari Azab Kubur
Umat Islam juga bisa membaca doa ziarah kubur untuk orang tua sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut ini:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Allahummaghfìrlahu warhamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR Muslim)
Bacaan Doa Ziarah Kubur Pendek
Selain bacaan doa di atas, ada juga doa ziarah kubur yang pendek. Mengutip buku 'Pintar Doa untuk Anak' yang disusun Abu Ezza, berikut ini bacaan doa ziarah kubur yang pendek:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيار منَ الْمُؤْمِنِينَ والمُسلمين وإنا إن شاء الله بكم لاحقون تَسْأَلُ الله لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِية
Assalaamu'alaikum ahlad diyaari minal mu'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa allaahu bikum laahiquun, nas'alullaaha lanaa wa lakumul'aafiyah
Artinya: "Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kamu dan untuk kalian semua." (HR Ibnu Majah)
Tata Cara saat Ziarah Kubur
Menurut penjelasan di 'Buku Pintar 50 Adab Islam' yang disusun Arfiani, ada sejumlah adab yang perlu diperhatikan saat melakukan ziarah kubur, antara lain:
1. Mengucapkan Salam
Dalam Islam, seseorang disunnahkan untuk mengucap salam kepada penghuni kuburan saat berziarah. Adapun ucapan salam hendaknya menghadap wajah jenazah, lalu mengucapkan:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمْ الْعَافِيَة
Assalaamu'alaikum 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa innaa in syaa Allahu bikum lahiquun, asalu Allahu lanaa wa lakumul 'aafiyah
Artinya: "Keselamatan kepada penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin, kami InsyaAllah akan menyusul kalian semua. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan dan kalian semua." (HR Muslim)
2. Membaca Surat Pendek
Membaca surat pendek menjadi sunnah Rasulullah SAW saat ziarah kubur. Dengan membaca surat pendek, orang yang hadir akan mendapat pahala. Sementara, bagi seseorang yang telah meninggal diharapkan akan mendapat rahmat.
3. Mendoakan Mayat
Rasulullah SAW berziarah di kuburan sahabatnya untuk mereka dan memohon ampunan untuk mereka. Diperbolehkan untuk mengangkat tangan ketika mendoakan jenazah dan disarankan untuk menghadap kiblat.
Selain itu, menangis saat melakukan ziarah kubur juga diperbolehkan. Sebab, Rasulullah SAW pun pernah menangis ketika melakukan ziarah kubur ibunya. Namun, jangan sampai berlebihan.
4. Tidak Duduk dan Berjalan di Atas Kuburan
Tidak duduk dan berjalan di atas kuburan menjadi salah satu adab yang harus diperhatikan ketika ziarah kubur. Namun, diperbolehkan berjalan di samping atau di antara pusara-pusara kubur.
Sebagaimana dalam hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim:
لأنْ يَجْلِسَ أحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ، فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ
Artinya: "Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur." (HR Muslim)
Demikian penjelasan mengenai bacaan doa ziarah kubur untuk orang tua. Semoga bermanfaat, Dab!
(par/dil)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang