Tinggal menghitung hari, kita akan memasuki penghujung bulan Syaban dan memasuki Ramadhan 2024. Lantas, hari terakhir Syaban dan awal puasa Ramadhan 2024 akan jatuh pada tanggal berapa?
Seperti diketahui, bulan Syaban 2024 akan segera berakhir beberapa pekan ke depan. Selain itu, berakhirnya bulan Syaban juga menjadi penanda umat Islam akan menunaikan puasa wajib pada bulan Ramadhan.
Lalu pada tanggal berapakah bulan Syaban akan berakhir dan awal puasa Ramadhan 2024 dimulai?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Terakhir Bulan Syaban 2024
Berdasarkan Kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama, hari terakhir bulan Syaban 2024 akan jatuh pada 11 Maret 2024.
Sementara itu, berdasarkan keputusan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, hari terakhir bulan Syaban 2024 akan jatuh pada tanggal 10 Maret 2024. Penetapan ini menurut hisab hakiki wujudul hilal yang menandakan bulan Syaban memiliki 30 hari.
Hasil hisab wujudul hilal tersebut menunjukkan, tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Jogja pada 10 Maret 2024, yakni (¢ = -07° 48′ LS dan l= 110° 21′ BT ) = +00° 56′ 28". Artinya, hilal sudah terlihat dan awal Ramadhan sudah dimulai sejak terbenamnya matahari pada 10 Maret 2024.
Ketika matahari terbenam pada 10 Maret 2024, bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Hal ini juga menjadi penanda berakhirnya bulan Syaban dan mulainya bulan Ramadhan.
Awal Puasa Ramadhan 2024
Berdasarkan keputusan sebelumnya, PP Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan 2024 pada 11 Maret 2024.
Berbeda dengan Muhammadiyah, pemerintah dan NU belum menetapkan awal Ramadhan 2024. Penentuan awal Ramadhan akan ditetapkan dengan menggelar sidang isbat pada Minggu, 10 Maret 2024.
Sebagai informasi, sidang isbat akan melibatkan tim Hisab dan Rukyah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Komisi VIII DPR RI.
Adapun dalam menyambut bulan Ramadhan, ada doa yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dibaca saat melihat hilal awal Ramadhan. Berikut bacaan doa yang dianjurkan:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Allahumma ahillahu 'alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah. Hilalu rusydin wa khairin.
Artinya: "Ya Allah, perlihatkanlah hilal itu kepada kami dengan keamanan dan keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, hilal petunjuk dan kebaikan." (Dikutip dari Kitab Riyadhus Shalihin)
Seperti diketahui, umat Islam selalu menantikan Ramadhan karena bulan ini memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah malam Lailatul Qadar. Mengutip buku Sukses Berburu Lailatul Qadar, malam Lailatul Qadar merupakan malam mulia yang ada di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Hal ini sebagaimana yang pernah disebutkan dalam sebuah hadits. "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya." (HR Muslim)
Demikian informasi mengenai hari terakhir Syaban dan awal puasa Ramadhan 2024. Semoga bermanfaat, Dab!
(apu/cln)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas