Bagi orang yang tidak terkena kewajiban sholat Jumat, sholat Dzuhur tidak lantas hilang. Artinya, sholat empat rakaat tersebut tetap harus dikerjakan. Pertanyaannya, apakah sholat Dzuhur hari Jumat itu harus menunggu sholat Jumat selesai dahulu?
Dirujuk dari buku Fikih Muyassar yang diterjemahkan oleh Fathul Mujib, sholat Jumat diwajibkan atas setiap laki-laki yang muslim, merdeka, baligh, berakal, mukim, dan mampu mendatanginya. Hal ini didasarkan atas sabda Nabi SAW:
كان إذا جلس في الصلاة ، وضع كفه اليُمنى على فخذه اليُمنى . وقبض أصابعه كلها . وأشار بإصبعه التي تلي الإبهام . ووضع كفه اليُسرى على فخذه اليُسرى
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sholat Jumat adalah kewajiban atas setiap muslim yang dilakukan secara berjamaah, kecuali atas empat golongan: budak, wanita, anak kecil, atau orang sakit." (HR Abu Dawud no 1054. Oleh Syaikh al-Albani, hadits ini dinyatakan shahih)
Tentunya, kewajiban sholat Dzuhur bagi yang tidak mengikuti sholat Jumat tidak lantas hangus begitu saja. Apabila ditinggalkan, seseorang akan berdosa dan merugi. Mengingat, sholat adalah amal pertama yang dihisab kelak.
"Amalan pertama yang akan dihisab dari seorang hamba di hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka ia akan beruntung dan selamat. Jika sholatnya rusak, maka ia akan merugi dan binasa..." (HR Tirmidzi no 413, dishahihkan Syaikh al-Albani)
Sebelum mengerjakan sholat Dzuhur tersebut, umat Islam tentu harus tahu waktunya. Jadi, benarkah harus menanti sholat Jumat selesai dahulu? Cek penjelasan ringkasnya melalui uraian di bawah ini!
Waktu Sholat Dzuhur Hari Jumat
Pertama-tama, detikers harus mengetahui waktu sholat Fardhu, termasuk Dzuhur, itu sendiri. Rujukannya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari nomor 614:
وَقْتُ الظُّهْرِ إِذَا زَالَتِ الشَّمْسُ وَكَانَ ظِلُّ الرَّجُلِ كَطُولِهِ مَا لَمْ يَحْضُرِ الْعَصْرُ ، وَوَقْتُ الْعَصْرِ مَا لَمْ تَصْفَرَّ الشَّمْسُ، وَوَقْتُ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ مَا لَمْ يَغِبِ الشَّفَقُ، وَوَقْتُ صَلَاةِ الْعِشَاءِ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ الْأَوْسَطِ، وَوَقْتُ صَلَاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعِ الشَّمْسُ
Artinya: "Waktu sholat Dzuhur itu apabila Matahari tergelincir hingga bayangan orang sama tinggi dengannya sebelum masuknya waktu ashar. Waktu sholat Ashar itu (dari bayangan benda sama panjang dengan bendanya, -prj) selama Matahari belum menguning. Waktu sholat Maghrib itu selama rona merah (di langit) belum menghilang. Waktu sholat Isya sampai dengan pertengahan malam. Waktu sholat Subuh adalah dari terbitnya fajar selama Matahari belum terbit."
Adapun pelaksanaan sholat Dzuhur pada hari Jumat, waktunya tidak berbeda. Seseorang tidak harus menunggu selesainya sholat Jumat. Alih-alih, ia dianjurkan untuk mengerjakannya di awal waktu.
Diambil dari laman Yayasan Imam Asy-Syafii Cendekia Riau, Syaikh Abdul Aziz bin Baz berkata:
"Kapan wanita itu melaksanakan sholat Dzuhur di hari Jumat? Yaitu ketika sudah masuk waktu Dzuhur. sholat Dzuhur wanita ini tidak ada kaitannya dengan sholat Jumat laki-laki. Jika sudah masuk waktu Dzuhur yang biasa terdengar adzan Dzuhur pada waktu itu atau ditandai dengan tergelincirnya Matahari ke arah barat, tentu saja hal ini dilakukan dengan melihat kondisi Matahari, maka wanita boleh melakukan sholat Dzuhur ketika itu tanpa mesti mengikuti sholat Jumat laki-laki. Kalau para wanita melakukan sebelum atau sesudah iqamah sholat Jumat, selama itu sudah masuk waktu Dzuhur, maka tidaklah masalah. Intinya, sholat wanita ketika itu tidak ada kaitan sama sekali dengan sholat pria. Akan tetapi yang mesti diperhatikan adalah waktu sholat Dzuhur tadi benar-benar sudah masuk dan itu mestinya diperhatikan dengan seksama." (Fatawa Syaikh Abdul Aziz bin Baz)
Jadi, ketika waktu Dzuhur sudah masuk, seorang muslim yang tidak terkena kewajiban sholat Jumat bisa langsung mendirikannya. Wallahu a'lam bish-shawab.
Keutamaan Sholat pada Awal Waktu
Menunaikan sholat pada awal waktu juga punya keutamaan khusus. Hal ini bisa ditemukan dalam berbagai sabda Nabi Muhammad SAW. Misalnya, dikutip dari buku Ulumul Hadist oleh Wahyu Khafidah dkk, sholat pada awal waktu adalah amalan yang paling disukai Allah SWT.
عن عبد الله بن مسعود رضى الله عنه قال : سألت النبي صلى الله عليه وسلم أى العمل أحب إلى الله؟ قال : الصلاة على وقتها , " قلت : ثم أي ؟ قال : بر الوالدين "قلت : ثم أي؟ قال : الجهاد في سبيل الله"
Artinya: "Dari Abdullah bin Mas'ud RA berkata, 'Aku bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang amalan apakah yang paling disukai oleh Allah Ta'ala? Beliau menjawab, 'Sholat tepat waktunya'. Kemudian apa? Beliau menjawab, 'Berbuat baik kepada kedua orang tua'. Kemudian apa? Beliau menjawab, 'Jihad fi sabilillah.'" (HR Bukhari dan Muslim)
Tata Cara Sholat Dzuhur Hari Jumat
Mengerjakan sholat Dzuhur pada hari Jumat tidak membuat tata caranya lantas berbeda. Secara garis besar, begini urut-urutannya:
- Berniat dalam hati.
- Takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat al-Fatihah.
- Membaca surat pilihan.
- Rukuk.
- Iktidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kembali.
- Bangkit menuju rakaat kedua.
- Lakukan rakaat kedua seperti rakaat pertama.
- Duduk tasyahud awal.
- Bangkit menuju rakaat ketiga.
- Membaca surat al-Fatihah.
- Rukuk.
- Iktidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kembali.
- Bangkit menuju rakaat keempat.
- Lakukan seperti rakaat ketiga.
- Duduk tasyahud akhir.
- Salam.
Demikian pembahasan lengkap mengenai perlu tidaknya menunggu sholat Jumat selesai sebelum mengerjakan sholat Dzuhur. Semoga bermanfaat!
(sto/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu