Seorang remaja menjadi korban penganiayaan di Kapanewon Sewon, Bantul. Akibatnya korban mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan kejadian berawal saat korban inisial S (16) warga Kota Jogja bersama sejumlah temannya, main ke rumah temannya di Pleret, Bantul, Jumat (23/2) pukul 20.00 WIB. Korban kemudian main bersama (mabar) game online dengan temannya sampai pagi.
"Sabtu pukul 04.30 WIB korban pulang bersama tiga temanya dengan rute Pleret lalu simpang empat Jejeran ke barat hingga SSA (Stadion Sultan Agung) ke barat," kata Jeffry kepada detikJogja, Sabtu (24/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di depan angkringan yang berada di timur simpang empat Sudimoro, Sewon, korban dan temannya bertemu rombongan menggunakan sepeda motor. Saat itu, rombongan tersebut melaju dari arah barat atau berlawanan arah dengan rombongan korban.
"Setelah papasan rombongan tersebut putar balik dan mengejar korban. Sampai di TKP barat angkringan, korban dikeroyok dan dibacok dengan senjata tajam (sajam)," ujarnya.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka serius pada bagian bahu. Sedangkan rombongan tidak dikenal itu langsung melarikan diri.
"Karena penganiayaan itu korban mengalami luka robek pada bahu kiri dan betis sebelah kiri. Lalu ada luka lecet pada kaki korban," ucapnya.
Korban pun meminta tolong dan akhirnya warga dan rekan korban membawanya di rumah sakit.
"Itu kronologi sementara berdasarkan keterangan awal dari korban. Terkait kasus itu, saat ini polisi masih melakukan lidik (penyelidikan)," imbuhnya.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Sekjen PDIP Hasto Divonis 3,5 Tahun Bui