Penggelapan Berujung Eko Prayitno Jadi Buron Polda DIY

Pengumuman buron atas nama Eko Prayitno yang dirilis Polda DIY. Foto diunggah Senin (19/2/2024). Foto: Tangkapan layar IG @poldadiy

Jogja -

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan pria bernama Eko Prayitno Wibowo (36) ke Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron. Eko diburu setelah diduga melakukan tindak pidana penggelapan.

Eko merupakan warga asal Banjarsari RT 002/RW 001, Desa Kebumen, Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah. Status hukumnya saat ini adalah tersangka.

Informasi DPO tersebut diposting oleh akun Instagram resmi Polda DIY @poldaJogja pada Senin (19/2) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka diduga melakukan Tindak Pidana Penggelapan dalam Jabatan, subsider Penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 374 KUHPidana pasal 372 KUHPidana," tulis keterangan dalam postingan Polda DIY tersebut, Senin (19/2/2024).

Dalam postingan tersebut, juga disampaikan informasi bahwa Eko merupakan mantan Account officer di PT Laysander Technology, Jogja.

Eko ditetapkan menjadi DPO dengan dasar DPO/4/II/2024/Ditreskrimum tanggal 19 Februari 2024. Pria ini diketahui berkewarganegaraan Indonesia.

"Ciri-ciri warna kulit sawo matang, rambut lurus, tubuh gempal, mata hitam sedang, hidung besar, bibir tipis, telinga besar," tulis dalam postingan.

Saat dimintai konfirmasi, Kasubbid Penmas Polda DIY, AKBP Verena SW menjelaskan Eko terjerat kasus penggelapan uang hasil penjualan perusahaan.

"Ini penggelapan dalam jabatan. Dia menggelapkan uang hasil penjualan mesin printing tinta dan kertas," kata Verena saat dihubungi detikJogja, Rabu (21/2).

Verena mengungkapkan kerugian dalam kasus ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. "Iya (kerugian capai ratusan juta)," ujarnya.

Lebih lanjut, saat ini polisi masih berupaya mengejar pelaku.

"(Pelaku) Masih dicari," pungkasnya.

Polda DIY menyampaikan bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan yang bersangkutan atau ciri-ciri di atas bisa menghubungi kantor polisi terdekat atau call center kepolisian 110.

Masyarakat juga bisa menghubungi WhatsApp (WA) Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda DIY di nomor 081326910244 atau WA Ditreskrimum Polda DIY di nomor 081426802328.