Jelang Magrib Mahasiswa Bubarkan Diri, Ancam Datang dengan Massa Lebih Besar

Jelang Magrib Mahasiswa Bubarkan Diri, Ancam Datang dengan Massa Lebih Besar

Adji G Rinepta - detikJogja
Jumat, 09 Feb 2024 19:00 WIB
Ratusan mahasiswa geruduk Gedung DPRD DIY, Jumat (9/2/2024)
Ratusan mahasiswa geruduk Gedung DPRD DIY, Jumat (9/2/2024). Foto: Adji Ganda Rinepta/detikJateng.
Jogja -

Massa mahasiswa yang mengatasnamakan diri Forum BEM se-DIY membubarkan diri dari halaman Gedung DPRD DIY, Malioboro, Kota Jogja. Sebelum pergi, mereka sempat melontarkan ucapan akan kembali dengan jumlah massa yang lebih besar.

Pantauan detikJogja di lokasi, massa mahasiswa tampak mulai meninggalkan lokasi mulai pukul 17.45 WIB. Sebelum meninggalkan lokasi, salah satu orator tampak menyampaikan ancaman menggunakan toa.

"Kami akan datang lagi dengan massa yang lebih besar," ujar salah saru orator, Jumat (9/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelahnya mereka meninggalkan lokasi dengan tertib. Namun mereka meninggalkan api hasil pembakaran spanduk yang masih menyala di pedestrian Malioboro.

Sebelumnya, Koordinator umum aksi, Gunawan Herman mengatakan massa mahasiswa ini mengatasnamakan diri Forum BEM se-DIY.

ADVERTISEMENT

"Massa beberapa perwakilan kampus 32 kampus perwakilan masing-masing di DIY," ujarnya di sela aksi, Jumat (9/2).

Gunawan mengatakan aksi mereka ini didasari dari keadaan politik belakangan ini. Menurutnya aksi ini untuk menyelamatkan demokrasi dan menyatakan darurat hukum.

"Menuntut Jokowi taat hukum, kedua itu bagaimana politisasi bansos dihentikan, dan bagaimana menuntut kepada seluruh DPR di Senayan mengaktifkan seluruh instrumen segera menanggapi dalam proses bagaimana kekuasaan hari ini kecenderungan pada watak otoritarianisme," jelasnya.

Pantauan detikJogja di lokasi, massa mahasiswa tampak mulai memadati depan gerbang DPRD DIY sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka juga membawa mobil bak terbuka sebagai panggung orasi.

Awalnya, penyampaian orasi berjalan normal dengan bergantian. Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB massa mulai melontarkan orasi provokatif untuk mendobrak gerbang dan memaksa masuk.

Tak berselang lama, mahasiswa mulai mendobrak gerbang beberapa kali dan diselingi dengan orasi. Aparat keamanan pun mencoba bernegosiasi, namun negosiasi mentok dan mahasiswa terus mendorong gerbang.

Tak membuahkan hasil, massa mahasiswa kemudian kembali menyampaikan orasi dan membakar beberapa spanduk yang mereka bawa. Hingga berita ini ditulis, massa masih bertahan di lokasi.




(apl/apl)

Hide Ads