Massa Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD DIY, Bakar Spanduk-Dorong Gerbang

Massa Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD DIY, Bakar Spanduk-Dorong Gerbang

Adji G Rinepta - detikJogja
Jumat, 09 Feb 2024 17:55 WIB
Ratusan mahasiswa geruduk Gedung DPRD DIY, Jumat (9/2/2024)
Ratusan mahasiswa geruduk Gedung DPRD DIY, Jumat (9/2/2024). Foto: Adji Ganda Rinepta/detikJogja.
Jogja -

Massa mahasiswa geruduk kantor DPRD DIY, Malioboro, Kota Jogja, Jumat (9/2/2024) sore. Dalam aksinya, mereka membakar spanduk dan mencoba menerobos masuk gedung dengan mendorong gerbang.

Koordinator umum aksi, Gunawan Herman mengatakan massa mahasiswa ini mengatasnamakan diri Forum BEM se-DIY.

"Massa beberapa perwakilan kampus 32 kampus perwakilan masing-masing di DIY," ujarnya di sela aksi, Jumat (9/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunawan mengatakan aksi mereka ini didasari dari keadaan politik belakangan ini. Menurutnya aksi ini untuk menyelamatkan demokrasi dan menyatakan darurat hukum.

"Menuntut Jokowi taat hukum, kedua itu bagaimana politisasi bansos dihentikan, dan bagaimana menuntut kepada seluruh DPR di Senayan mengaktifkan seluruh instrumen segera menanggapi dalam proses bagaimana kekuasaan hari ini kecenderungan pada watak otoritarianisme," jelasnya.

ADVERTISEMENT
Ratusan mahasiswa geruduk Gedung DPRD DIY, Jumat (9/2/2024)Ratusan mahasiswa geruduk Gedung DPRD DIY, Jumat (9/2/2024) Foto: Adji Ganda Rinepta/detikJogja

Pantauan detikJogja di lokasi, massa mahasiswa tampak mulai memadati depan gerbang DPRD DIY sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka juga membawa mobil bak terbuka sebagai panggung orasi.

Awalnya, penyampaian orasi berjalan normal dengan bergantian. Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB massa mulai melontarkan orasi provokatif untuk mendobrak gerbang dan memaksa masuk.

Tak berselang lama, mahasiswa mulai mendobrak gerbang beberapa kali dan diselingi dengan orasi. Aparat keamanan pun mencoba bernegosiasi, namun negosiasi mentok dan mahasiswa terus mendorong gerbang.

Tak membuahkan hasil, massa mahasiswa kemudian kembali menyampaikan orasi dan membakar beberapa spanduk yang mereka bawa. Hingga berita ini ditulis, massa masih bertahan di lokasi.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads