Olah TKP Kecelakaan Maut Bus di Bantul, Polisi: Tak Ada Upaya Pengereman

Olah TKP Kecelakaan Maut Bus di Bantul, Polisi: Tak Ada Upaya Pengereman

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 09 Feb 2024 12:17 WIB
Olah TKP kecelakaan bus maut di Imogiri, Bantul, Jumat (9/2/2024)
Olah TKP kecelakaan bus maut di Imogiri, Bantul, Jumat (9/2/2024) Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus rombongan wisata asal Sukoharjo yang menewaskan tiga orang penumpang. Hasilnya, sebelum kejadian bus dalam kondisi normal dan saat di jalan menurun sopir disebut tidak melakukan upaya pengereman.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda DIY, AKBP Sugiyanta menjelaskan, dari hasil olah TKP bus memang melaju di jalan menurun. Namun, dari keterangan sopir satu kilometer sebelum kejadian bus dalam kondisi normal.

"Posisi normal tahu-tahu begitu turun itu kendaraan blank semua, itu pengakuan dari sopir. Karena ini saya membawa sopir dan keneknya untuk memberikan keterangan," kata Sugiyanta kepada wartawan di Imogiri, Bantul, Jumat (9/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dari hasil analisisa sementara polisi tidak menemukan upaya pengereman dari sopir saat kejadian terjadi. Hal ini menguatkan dugaan jika saat kejadian bus mengalami rem blong.

"Analisa sementara kendaraan dalam posisi off, tidak ada gerakan sama sekali untuk pengereman, baik dari handrem maupun rem kaki. Sehingga bisa dikatakan mengalami rem blong," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi, setelah terguling dan meluncur puluhan meter kondisi bus kembali normal seperti sedia kala.

"Setelah bus mengalami rem blong kurang lebih 500 meter dari lokasi pertama kali itu bus oleng dibanting ke kiri setirnya dan meluncur saya hitung tadi ada 60 meter sampai berhenti bus," ucapnya.

"Setelah berhenti itu sopir bisa berdiri lagi dievakuasi. Kondisi bus normal kembali, rem dan handrem berfungsi kembali setelah terguling," lanjut Sugiyanta.

Olah TKP kecelakaan bus maut di Imogiri, Bantul, Jumat (9/2/2024)Olah TKP kecelakaan bus maut di Imogiri, Bantul, Jumat (9/2/2024) Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Sugiyanta pun menyimpulkan kondisi bus sebetulnya prima. "Kendaraan dalam kondisi prima sebelum turun ke Bukit Bego ini," katanya.

Terkait penyebab sopir mengosongkan persneling saat di jalan menurun, Sugiyanta masih mendalaminya. Bahkan, polisi membawa alat traffic accident analysis (TAA).

"Ini sementara kami sedang mendalami kasus ini. Karena itu kami membawa alat TAA untuk memastikan apakah ini kelalaian sopir atau ada trouble pada kendaraan ini," ucapnya.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads