Gunung Merapi dilaporkan mengeluarkan awan panas guguran pada sore ini. Masing-masing awan panas muncul dalam rentang waktu 5 menit.
Berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas pertama muncul Selasa sore (30/1/2024) pukul 16.15 WIB. Awan panas itu meluncur dengan Amplitudo max 44 mm. Kemudian durasi 147.32 detik, jarak luncur maksimal 1.500 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng).
Awan panas guguran kedua terjadi lima menit berselang, atau pukul 16.20 WIB, dengan Amplitudo max 25 mm, durasi 178.76 detik. Jarak luncur maksimal 1.700 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Visual Gunung Merapi tampak dan arah angin ke Timur. "Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tulis BPPTKG dalam keterangannya.
Saat ini, Merapi diketahui berada dalam status Siaga.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tetap Semangat Meski Ditetapkan Tersangka
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Jadi Tersangka Penghasutan Aksi Anarkis