Warga di Kulon Progo, digegerkan dengan kemunculan ular jenis piton yang memangsa ternak. Ular ini memiliki panjang 3 meter dengan bobot hingga 13 kg.
Ular piton yang oleh masyarakat biasa disebut Sowo Manuk ini ditemukan di sekitar rumah milik Bangi, warga Dusun Tonobakal, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kulon Progo. Temuan ini berawal dari hilangnya ayam jago milik Bangi pada tadi pagi.
"Tadi waktu saya melepas ayam di ruang tengah itu kan biasanya ada jago keluar, nah ternyata jagonya tidak keluar. Saya curiga, ada apa ini karena dulu pernah seperti itu. Habis itu saya tengok ke sana, ternyata di sana sudah ada ular itu. Bahkan saya hampir dipatok," ungkapnya saat ditemui wartawan di lokasi Minggu (28/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat perutnya udah besar. Berarti jago saya sudah dimakan," imbuhnya.
Melihat hal itu, Bangi lantas meminta bantuan warga sekitar untuk bisa menangkap ular tersebut. Setelah dilakukan pencarian, ular ini akhirnya berhasil ditangkap saat bersembunyi di sebuah Kedung yang terletak di belakang rumahnya.
"Nah terus saya bilang ibu, untuk tolong panggilkan warga sekitar. Lalu saya balik lagi ke sana ternyata ularnya sudah pergi. Akhirnya dilakukan pencarian dan ternyata ada di Kedung belakang kandang untuk selanjutnya ditangkap bersama-sama," ucapnya.
Adapun ular ini ditangkap oleh Amboro, tetangga rumah Bangi. Kepada wartawan Amboro mengaku tidak menemui kesulitan dalam menangkap ular tersebut.
"Alhamdulillah tadi penangkapan tidak ada kesulitan karena sudah dikasih cara menangkap ular yang bener sama pak Bangi. Tadi ditangkap pakai tali yang diikatkan ke bambu," ujarnya.
Amboro menuturkan ular yang berhasil ditangkap ini memiliki panjang sekitar 330 cm atau 3 meteran. Sedangkan bobotnya mencapai 13 kg.
"Untuk panjang kisaran 3 meter dan bobot 13 kg," ucapnya.
Ular ini rencananya akan ditawarkan kepada masyarakat umum yang berminat untuk memeliharanya.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan