Geger Wanita Bantul Hendak Lompat dari Jembatan Srandakan

Geger Wanita Bantul Hendak Lompat dari Jembatan Srandakan

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 27 Jan 2024 22:05 WIB
ilustrasi gantung diri
Ilustrasi. (Foto: Dok.Detikcom)
Bantul -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang wanita warga Pundong, Bantul melakukan percobaan bunuh diri dengan hendak melompat dari jembatan Srandakan. Beruntung aksi nekat wanita tersebut berhasil digagalkan.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, kejadian bermula saat warga melapor ke pos lalu lintas di bundaran Srandakan pukul 15.00 WIB. Kebetulan saat itu anggota Polres Bantul dan Polsek Srandakan sedang melakukan pengamanan kampanye.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga melaporkan jalau ada seorang perempuan mencoba melakukan percobaan bunuh diri dari atas jembatan Srandakan," katanya kepada detikJogja, Sabtu (27/1/2024) malam.

Meski masuk wilayah hukum Polsek Galur, anggota Polres Bantul yang melakukan pengamanan langsung mendatangi lokasi kejadian. Selanjutnya, polisi mencoba membujuk wanita berusia 30 tahun itu untuk tidak melompat ke sungai Progo.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya perempuan itu berhasil diselamatkan dan dibawa ke Pos Lantas Srandakan," ucapnya.

Sesampainya Pos Lantas Srandakan, polisi meminta keterangan wanita tersebut. Ternyata dirinya sedang mengalami masalah keluarga.

"Lalu polisi melakukan mediasi dan menyarankan permasalahan keluarga diselesaikan secara baik baik," ujarnya.

"Kemudian kedua belah pihak menyetujui dan meninggalkan Pos lantas Srandakan," lanjut Jeffry.

Jeffry menambahkan, bahwa tindak lanjut anggota Polres Bantul yang masuk ke wilayah Kulon Progo karena mendapat laporan warga. Selain itu, kebetulan polisi sedang berjaga di pos lantas Srandakan yang merupakan perbatasan Bantul-Kulon Progo.

"Memang masuk Galur tapi warga laporannya ke Pos Lantas Srandakan. Intinya segala laporan tetap kami terima dan kami tindak lanjuti," katanya.




(aku/aku)

Hide Ads