Bacaan Dzikir 13, 14, 15 Rajab: Diamalkan untuk Raih Keberkahan

Bacaan Dzikir 13, 14, 15 Rajab: Diamalkan untuk Raih Keberkahan

Muhammad Rizqi Akbar - detikJogja
Kamis, 25 Jan 2024 16:27 WIB
Muslim hands praying with prayer beads at outdoor with night scene background
Foto: Ilustrasi dzikir Rajab (Getty Images/iStockphoto/leolintang)
Jogja -

Bulan Rajab yang tengah berlangsung saat ini sebaiknya diisi dengan berbagai amalan. Salah satunya adalah melaksanakan dzikir pada tanggal 13, 14, dan 15 Rajab. Simak bacaan dzikir 13, 14, dan 15 Rajab yang bisa diamalkan mulai hari ini.

Perlu diketahui, tanggal 13, 14, dan 15 Rajab bertepatan dengan Ayyamul Bidh atau pertengahan bulan. Berdasarkan kalender Masehi, rentang tanggal tersebut jatuh pada 25, 26, dan 27 Januari 2024. Kehadiran ayyamul bidh ini dapat diartikan sebagai kesempatan untuk berdzikir kepada Allah SWT.

Keutamaan Berdzikir

Keutamaan berdzikir bahkan disebutkan dalam salah satu ayat di dalam Al-Qur'an. Tepatnya di Surat Al-Ahzab ayat 35 yang berbunyi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

اِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمٰتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْقٰنِتٰتِ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالصّٰدِقٰتِ وَالصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰبِرٰتِ وَالْخٰشِعِيْنَ وَالْخٰشِعٰتِ وَالْمُتَصَدِّقِيْنَ وَالْمُتَصَدِّقٰتِ وَالصَّاۤىِٕمِيْنَ وَالصّٰۤىِٕمٰتِ وَالْحٰفِظِيْنَ فُرُوْجَهُمْ وَالْحٰفِظٰتِ وَالذّٰكِرِيْنَ اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّالذّٰكِرٰتِ اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا

Innal-muslimîna wal-muslimâti wal-mu'minîna wal-mu'minâti wal-qânitîna wal-qânitâti wash-shâdiqîna wash-shâdiqâti wash-shâbirîna wash-shâbirâti wal-khâsyi'îna wal-khâsyi'âti wal-mutashaddiqîna wal-mutashaddiqâti wash-shâ'imîna wash-shâ'imâti wal-ḫâfidhîna furûjahum wal-ḫâfidhâti wadz-dzâkirînallâha katsîraw wadz-dzâkirâti a'addallâhu lahum maghfirataw wa ajran 'adhîmâ.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Sesungguhnya muslim dan muslimat, mukmin dan mukminat, laki-laki dan perempuan yang taat, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan penyabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kemaluannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, untuk mereka Allah telah menyiapkan ampunan dan pahala yang besar."

Mengingat dzikir sangat dianjurkan di bulan yang mulia seperti Rajab, seorang muslim dapat mengamalkannya setiap saat. Salah satu waktu yang dapat dipilih adalah pada saat Ayyamul Bidh di tanggal 13, 14, dan 15 Rajab.

Bacaan Dzikir 13, 14, dan 15 Rajab

Pada dasarnya, tidak ada dalil khusus yang menyebutkan tentang dzikir 13, 14, dan 15 Rajab. Meskipun demikian, bacaan dzikir ini diharapkan dapat menjadi salah satu amalan yang semata-mata ditujukan sebagai ibadah kepada Allah SWT.

Menukil dari laman resmi NU Online, terdapat bacaan tasbih harian bulan Rajab yang dianjurkan untuk dibaca 100 kali setiap harinya. Diketahui pada tanggal 11-20 Rajab, seorang muslim dapat membaca dzikir:

سبحان الله الاحد الصّمد

Subhanallahil ahadish shamad.

Artinya: "Maha Suci Allah yang Maha Esa, dan semua tergantung kepada-Nya."

Sebagai informasi, bacaan dzikir tanggal 11-20 Rajab tersebut dapat diamalkan pada tanggal 13, 14, dan 15 Rajab yang merupakan Ayyamul Bidh. Seperti dirangkum dari buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, bacaan dzikir di atas juga dapat diamalkan selama tanggal 11-20 Rajab sebanyak 100 kali.

Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh

Selain mengamalkan dzikir, tidak ada salahnya untuk memahami keutamaan puasa Ayyamul Bidh. Hal tersebut tak terlepas dari amalan sunnah puasa Ayyamul Bidh yang memberikan pahala berlipat-ganda bagi siapa pun yang mengerjakannya. Salah satunya adalah mendapatkan balasan seperti puasa sepanjang tahun.

Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan dalam buku 'Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa' karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy bahwa sebuah hadits dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash menyebutkan, Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun" (HR. Bukhari dan Muslim).

Keutamaan puasa sunnah ayyamul bidh lainnya adalah sebagai salah satu wasiat yang diberikan oleh Rasulullah SAW. Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam buku 'Sehat ala Rasulullah', Abu Hurairah berkata:

"Kekasihku (yaitu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati. Pertama, berpuasa tiga hari setiap bulannya. Kedua, mengerjakan sholat dhuha. Ketiga, mengerjakan sholat witir sebelum tidur" (HR. Bukhari).

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Rajab

Bagi kamu yang hendak menjalankan puasa Ayyamul Bidh Rajab, perlu mengetahui bacaan niatnya. Mengutip laman NU Online, berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."

Berbeda dengan puasa wajib, niat puasa sunah seperti ayyamul bidh ini boleh dibaca di pagi hari atau setelah terbit fajar. Sebagai informasi, niat puasa boleh diucapkan secara lisan maupun di dalam hati.

Membaca niat puasa ayyamul bidh boleh dilakukan pagi hari dengan syarat belum makan atau minum dan melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Demikian informasi mengenai bacaan dzikir 13, 14, 15 Rajab yang dapat diamalkan saat pertengahan bulan dalam kalender Hijriah. Semoga bermanfaat, Dab!




(apu/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads