Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Berikut bacaan dan renungan harian Katolik hari ini.
Berdasarkan Kalender Liturgi, hari ini, Kamis 25 Januari 2024 merupakan Tahun Liturgi BII; Perayaan Bertobatnya Santo Paulus, Rasul; dengan warna Liturgi putih.
Mengangkat tema tentang kembali kepada Allah, mari simak renungan harian Katolik berikut ini yang dihimpun dari buku Setahun Bersama Tuhan oleh Rm. Yohanes S. Lon, dkk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 25 Januari 2024
Bacaan Kisah Para Rasul 9:1-22;
- Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
- Dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
- Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
- Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
- Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kau aniaya itu.
- Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kau perbuat."
- Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.
- Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.
- Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
- Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!"
- Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa,
- Dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi."
- Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem.
- Dan ia datang kemari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu."
- Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
- Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."
- Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."
- Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
(Saulus dalam lingkungan saudara-saudara)
- Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik.
- Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
- Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?"
- Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.
Bacaan Markus 16:15-18;
- Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
- Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
- Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
- Mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Renungan
Ada pepatah mengatakan "nama adalah tanda". Pertobatan Saulus ditandai dengan perubahan nama menjadi Paulus. Manusia lama dibersihkan dengan pembaptisan menjadi Paulus, manusia baru.
Saulus yang dahulunya adalah pembunuh para pengikut Kristus, akhirnya menjadi Paulus pewarta Injil dan bersaksi tentang Kristus. Sebuah kenyataan yang tidak pernah terduga dan terpikirkan oleh manusia dan mungkin oleh Paulus itu sendiri.
Tetapi dibuat Allah menjadi sebuah kenyataan yang mudah dari sebuah kemustahilan manusia. Pertobatan Paulus bukanlah atas kemauannya sendiri. Pertobatan itu lebih pada kehendak bebas Allah dan terkhusus cinta Allah kepada manusia.
Allah yang menguasai hati manusia untuk mencari Dia dan menemukan terang Kristus dalam kegelapan hati manusia. Langkah pertobatan Paulus dipelopori oleh Allah sendiri.
Namun, rahmat pertobatan tidak langsung bekerja pada diri manusia. Butuh peran aktif manusia dalam membuka hati untuk menerima rahmat tersebut. Pertobatan bukanlah suatu hal yang mustahil.
Tidak ada kata terlambat untuk kembali kepada jalan Allah. Allah selalu menyambut dombaNya yang datang kepadaNya. Bahkan, Allah sendiri mencari domba yang tersesat dan membawa pulang domba tersebut di punggungNya.
Allah lebih merindukan manusia untuk datang kepadaNya, daripada kerinduan manusia akan Dia. Sebab, ada kebahagiaan di surga jika satu saja anak manusia bertobat dan kembali kepada Allah.
Tuhan, kuatkan kami untuk tidak mudah jatuh dalam pencobaan. Mampukan kami untuk berani mengakui dosa serta memiliki kerinduan yang mendalam akan Dikau.
Semoga kami selalu kembali kepadaMu manakala kami jatuh. Berilah kami kekuatan agar walaupun lemah kami tetap berani menjadi muridMu yang setia selamanya, yang tangguh dan berani.
Demikian renungan harian umat Katolik hari ini, Kamis, 25 Januari 2024. Semoga berkat Tuhan menyertai kegiatan kita hari ini. Amin.
(apl/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu