Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X membuka pameran lukisan di Benteng Vredeburg, Kota Jogja, Jumat (19/1) malam. Pameran ini merupakan salah satu rangkaian acara bertajuk Peace & Harmony - Jogja Asyik, Jogja Bermusik, Untuk Indonesia Apik.
Pantauan detikJogja di lokasi, Kapolri Sigit tampak hadir di Benteng Vredeburg sekitar pukul 18.10 WIB. Sedangkan Sultan tampak hadir lebih dulu. Awak media pun diminta untuk tidak masuk ke lokasi pameran dan diminta menunggu di panggung utama.
"Kalau pameran, pameran lukisan ya, dari seniman-seniman dari Jogja," jelas Kabid Humas Polda DIY, Kombes Nugroho Ariyanto kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran lukisan ini rencananya akan berlangsung hingga Minggu 21 Januari mendatang. Nugroho pun menyampaikan pernyataan yang disampaikan Kapolri pada saat membuka pameran tersebut.
"Ya ini kegiatan dari masyarakat, seniman juga, dari beberapa kelompok masyarakat, paguyuban. Kita ingin saling kolaborasi, kita di sini adalah TNI, Pemprov, Polisi, sama-sama ingin menciptakan suasana di Jogja ini aman damai," paparnya.
Dalam gelaran terdapat berbagai rangkaian acara seperti Pameran Seni Rupa di Museum Benteng Vredeburg dan pergelaran musik yang diisi oleh artis-artis seperti Ndarboy Genk, Orkes Sinten Remen, Landung Simatupang, dan Trie Utami.
Rangkaian acara ini telah dimulai sejak sore hari, diawali dengan penampilan band dari kepolisian. Kemudian saat tamu undangan hadir, acara dilanjutkan dengan penampilan Beksan Ajisaka karya Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Dalam acara ini juga, akan dilakukan launching lagu berjudul "Polisi Jagoanku" karya Ndarboy, yang liriknya ditulis oleh Butet Kartaredjasa. Sebagai penanda sekaligus dimulainya pentas seni dan budaya, lagu tersebut dinyanyikan untuk mengiringi polisi dan masyarakat yang berjoget bersama.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa