Pentas Seni Peace & Harmony di Titik Nol Jogja, Warga Tumpah Ruah

Pentas Seni Peace & Harmony di Titik Nol Jogja, Warga Tumpah Ruah

Adji G Rinepta - detikJogja
Jumat, 19 Jan 2024 20:32 WIB
Suasana pentas seni bertajuk Peace & Harmony - Jogja Asyik, Jogja Bermusik, Untuk Indonesia Apik di Titik 0 Km Jogja Jumat (19/1/2024).
Foto: Suasana pentas seni bertajuk Peace & Harmony - Jogja Asyik, Jogja Bermusik, Untuk Indonesia Apik di Titik Nol Kilometer Jogja, Jumat (19/1/2024). (Adji G Rinepta/detikJogja)
Jogja -

Acara pentas seni dan budaya bertajuk Peace & Harmony - Jogja Asyik, Jogja Bermusik, Untuk Indonesia Apik digelar di kawasan Titik Nol Kilometer Kota Jogja, Jumat (19/1) malam. Warga tampak memadati lokasi sejak sore hari.

Pantauan detikJogja di lokasi, warga sudah memadati kawasan Titik Nol Kilometer Jogja sejak pukul 17.00 WIB. Beberapa ruas jalan menuju lokasi pun sudah tampak dialihkan oleh kepolisian.

Hadir dalam acara ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Keduanya tampak hadir bersamaan menuju panggung utama sekitar pukul 19.10 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam gelaran terdapat berbagai rangkaian acara seperti Pameran Seni Rupa di Museum Benteng Vredeburg dan pergelaran musik yang diisi oleh artis-artis seperti Ndarboy Genk, Orkes Sinten Remen, Landung Simatupang, dan Trie Utami.

Iqbal, warga kota Jogja mengaku sengaja datang untuk menyaksikan penampilan Ndarboy Genk.

ADVERTISEMENT

"Iya (sengaja datang). Mau nonton Ndarboy. Dapat info acara ini dari Instagram," ujarnya saat ditemui detikJogja di lokasi, Jumat (19/1/2024).

Rangkaian acara ini telah dimulai sejak sore hari, diawali dengan penampilan band dari kepolisian. Kemudian saat tamu undangan hadir, acara dilanjutkan dengan penampilan Beksan Ajisaka karya Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Dalam acara ini juga, akan dilakukan launching lagu berjudul "Polisi Jagoanku" karya Ndarboy, yang liriknya ditulis oleh Butet Kartaredjasa. Sebagai penanda sekaligus dimulainya pentas seni dan budaya, lagu tersebut dinyanyikan untuk mengiringi polisi dan masyarakat yang berjoget bersama.




(apu/rih)

Hide Ads