Duduk Perkara Mahasiswa Tewas Ditikam Usai Jajakan Pacar ke Hidung Belang

Regional

Duduk Perkara Mahasiswa Tewas Ditikam Usai Jajakan Pacar ke Hidung Belang

Reinhard Soplantila - detikJogja
Rabu, 10 Jan 2024 13:50 WIB
Pelaku pembunuhan mahasiswa lantaran cekcok soal prostitusi. Reinhard/detikSulsel
Foto: Pelaku pembunuhan mahasiswa lantaran cekcok soal prostitusi. Reinhard/detikSulsel
Jogja -

Seorang mahasiswa bernama Alwi Fadli (25) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas ditikam pria bernama Permana (23). Duduk perkara penikaman ini berawal saat Alwi menjajakan jasa prostitusi pacarnya ke Permana.

Dilansir detikSulsel, Rabu (10/1/2024), kasus berawal saat Alwi menawarkan jasa prostitusi kekasihnya lewat aplikasi MiChat pada Senin (8/1) lalu. Kemudian pelaku dan korban tawar-menawar harga dan akhirnya sepakat bertemu di area Perumahan Bukamata, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya.

"Korban menawarkan seorang perempuan melalui MiChat kepada pelaku, kemudian pelaku memesan kemudian terjadi kesepakatan," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Selasa (9/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngajib menerangkan, korban mematok tarif prostitusi kekasihnya Rp 700 ribu sekali kencan. Pelaku kemudian menawar dan disepakati tarif Rp 200 ribu.

"Kemudian korban setelah dapat uang dia keluar, setelah keluar datang perempuan yang ditawarkan di MiChat," ujar Ngajib.

ADVERTISEMENT

Ngajib menerangkan, perempuan yang ditawarkan lewat MiChat itu berpura-pura marah ke pelaku. Hal ini membuat keduanya gagal berhubungan badan.

"Perempuan ini malah marah terhadap pelaku, dengan marah ini modus supaya tidak terjadi hubungan," lanjutnya.

Korban yang mendengar teriakan pacarnya kemudian masuk ke kamar. Pelaku pun emosi, sehingga terjadilah pengejaran dan penikaman kepada korban.

"Setelah itu karena uang sudah diberikan akhirnya pelaku mengejar ke korban (kemudian menikam) karena merasa tertipu," ungkap Ngajib.

Akibatnya korban ditikam pada pukul 05.11 Wita. Warga sempat melihat korban dikejar pelaku dengan menggunakan badik.

"Dia (saksi) mendengar korban sedang berteriak meminta tolong hingga saksi keluar dari rumahnya dan melihat korban sudah dikejar oleh seorang pengendara motor sehingga korban masuk ke dalam halaman rumah saksi lalu pelaku turun dari motornya mengejar sambil memegang badik," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana kepada wartawan, Senin (8/1).

Melihat korban dikejar hingga masuk ke dalam rumahnya, warga langsung berteriak sehingga pelaku langsung kabur. Akibat ditikam pelaku, korban mengalami luka di dada dan lengannya.

"Lalu saksi berteriak minta tolong hingga pelaku langsung melarikan diri," jelas Devi.




(ams/dil)

Hide Ads