Kronologi Mahasiswa Makassar Tewas Ditikam Usai 'Jual' Pacar ke Hidung Belang

Kronologi Mahasiswa Makassar Tewas Ditikam Usai 'Jual' Pacar ke Hidung Belang

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Rabu, 10 Jan 2024 10:40 WIB
Pelaku pembunuhan mahasiswa lantaran cekcok soal prostitusi. Reinhard/detikSulsel
Foto: Pelaku pembunuhan mahasiswa lantaran cekcok soal prostitusi. Reinhard/detikSulsel
Makassar -

Mahasiswa berinisial AF (25) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas ditikam pria bernama Permana (23). Korban awalnya menjajakan jasa prostitusi pacarnya ke Permana yang merupakan pria hidung belang.

AF menawarkan pacarnya ke pelaku melalui aplikasi MiChat pada Senin (8/1). Pelaku dan korban sempat tawar menawar terkait harga hingga keduanya sepakat dan bertemu di area Perumahan Bukamata, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya.

"Korban menawarkan seorang perempuan melalui MiChat kepada pelaku, kemudian pelaku memesan kemudian terjadi kesepakatan," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Selasa (9/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kombes Ngajib mengatakan korban mematok tarif Rp 700 ribu sekali kencan namun ditawar oleh pelaku. Setelah sepakat, pelaku selanjutnya diarahkan ke sebuah kamar yang telah disiapkan.

"Yang tadinya satu kali Rp 700 ribu tetapi kemudian pada saat kesepakatan jadi Rp 200 ribu, kemudian pelaku masuk ke dalam kamarnya ke tempat yang sudah disiapkan," kata Ngajib.

ADVERTISEMENT

"Kemudian korban setelah dapat uang dia keluar, setelah keluar datang perempuan yang ditawarkan di MiChat," sebut Ngajib.

Namun belakangan pacar korban di dalam kamar malah berpura-pura marah kepada pelaku. Akibatnya, keduanya gagal berhubungan badan.

"Perempuan ini malah marah terhadap pelaku, dengan marah ini modus supaya tidak terjadi hubungan," lanjutnya.

Setelah mendengar teriakan itu, korban yang sudah merencanakan hal ini bersama pacarnya langsung masuk ke dalam kamar tersebut. Pelaku pun emosi hingga terjadilah pengejaran dan penikaman kepada korban.

"Setelah itu karena uang sudah diberikan akhirnya pelaku mengejar ke korban (kemudian menikam) karena merasa tertipu," ungkap Ngajib.

Korban ditikam di Perumahan Bukamata Residence Blok Pinang, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya sekitar pukul 05.11 Wita. Warga sempat melihat korban dikejar oleh pelaku dengan menggunakan badik.

"Dia (saksi) mendengar korban sedang berteriak meminta tolong hingga saksi keluar dari rumahnya dan melihat korban sudah dikejar oleh seorang pengendara motor sehingga korban masuk ke dalam halaman rumah saksi lalu pelaku turun dari motornya mengejar sambil memegang badik," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana kepada wartawan, Senin (8/1).

Melihat korban dikejar hingga masuk ke dalam rumahnya, warga pun langsung berteriak hingga pelaku langsung kabur. Korban mengalami luka di dada dan lengannya.

"Lalu saksi berteriak minta tolong hingga pelaku langsung melarikan diri," sebut Devi.




(hsr/hsr)

Hide Ads