Wapres Ma'ruf Amin menyebut pemerintah berupaya agar Indonesia menjadi pusat halal dunia. Hal ini tak lepas dari beberapa negara yang ingin bekerja sama terkait pengadaan sertifikasi halal, termasuk yang terbaru dari Vietnam.
"Saya kira pemerintah sudah membuat supaya kita itu menjadi pusat halal dunia dan kita sudah punya standar halal," kata Ma'ruf saat kunjungan kerja di Kantor Kapanewon Prambanan, Sleman, Selasa (9/1/2024).
Dia melanjutkan, Indonesia sudah memiliki lembaga yakni Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang menangani produk halal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ada lembaganya yang menangani, BPJPH, karena itu kita memberikan asistensi bukan saja untuk di dalam negeri tapi juga di luar negeri," jelasnya.
Selain di dalam negeri, pemerintah juga sudah membuat lembaga halal di luar negeri. Seperti di Korea Selatan dan China.
"Kita punya lembaga-lembaga yang kita buat ada di Korea, namanya lembaga ini halal Korea, ada di China, yang saya kunjungi kemarin di Shanghai itu namanya Al Amin," katanya.
"Dia merupakan lembaga yang mengelola halal tapi sertifikatnya dari Indonesia," imbuhnya.
Oleh karena itu, pemerintah akan merespons keinginan dari Vietnam.
"Oleh karena itu keinginan Vietnam ini akan kita respon, ada dua. Apa mereka hanya menjadi semacam lembaga pengelola yang lembaga sertifikasinya di Indonesia atau mereka ada lembaga sampai kepada sertifikasi sendiri artinya kita hanya mengendorse saja. Endorse artinya memberikan bimbingan dan pengakuan. Jadi mungkin Vietnam ada di dua itu," ujarnya.
Ma'ruf melanjutkan, konsep pemerintah memberikan bimbingan dan pengakuan juga telah dilakukan di Australia dan Amerika.
"Di Australia ada itu mereka ada hanya meng-endorse. Di Amerika ada kita endorse, tapi ada yang mereka hanya memproses dan sertifikasi di Indonesia," pungkasnya.
(ahr/apu)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siasat Anggun Sopir Bank Pencuri Rp 10 M Hilangkan Jejak Selama Buron
Gelagat Anggun Sopir Bank Gondol Rp 10 M Sebelum Ditangkap