Kasus Perawat Tewas di Toilet RS Dihentikan, Polisi: Keluarga Sudah Menerima

Kasus Perawat Tewas di Toilet RS Dihentikan, Polisi: Keluarga Sudah Menerima

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 08 Jan 2024 14:57 WIB
Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan perawat inisial YS (33) yang meninggal di toilet RS Elisabet Ganjuran, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Sabtu (6/1/2024).
Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan perawat inisial YS (33) yang meninggal di toilet RS Elisabet Ganjuran, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Sabtu (6/1/2024). Foto: dok. Polres Bantul.
Bantul -

Polisi mengaku telah menghentikan penyidikan kasus perawat pria, YS (33) meninggal dunia di toilet Rumah Sakit (RS) Elisabet Ganjuran, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Hal itu karena keluarga YS sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

"Kami tidak bisa melanjutkan penyidikan dan dinyatakan selesai," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada detikJogja, Senin (8/1/2024).

Pasalnya, untuk mengetahui kematian YS perlu adanya proses autopsi. Sedangkan keluarga YS tidak menghendaki autopsi terhadap YS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi dari hasil pemeriksaan kemarin tidak ada bekas tanda-tanda penganiayaan pada tubuh yang bersangkutan," ucapnya.

Sehingga untuk menentukan apakah YS bunuh diri polisi belum bisa memastikannya. Terlebih, keluarga YS sudah menerima kejadian tersebut sehingga polisi tidak bisa melanjutkan penyidikan.

ADVERTISEMENT

"Selain itu keluarga sudah menerima meninggalnya korban. Sehingga kembali itu tadi, kami tidak bisa melanjutkan penyidikan dan dinyatakan selesai," ujarnya.

Sebelumnya, seorang perawat pria berinisial YS (33) ditemukan tewas di toilet Rumah Sakit (RS) Elisabet Ganjuran, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut dan belum diketahui penyebab kematian korban.




(apl/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads