Nasib malang menimpa Sabar (64), warga Dusun Clumprit, Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo. Rumah yang dia tempati rusak parah karena terkena longsor yang terjadi sore tadi.
Acara yasinan yang sedianya digelar malam ini di rumahnya pun batal terlaksana.
"Rencananya mau buat yasinan, tapi karena sudah begini jadinya batal mas," ucap Sabar saat ditemui di rumahnya, Kamis (4/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sabar bercerita peristiwa tanah longsor ini terjadi ketika hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Samigaluh sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, Sabar beserta istrinya sedang berada di dalam ruang tamu untuk menyiapkan tempat yasinan.
"Pas lagi beres-beres itu saya denger ada suara gemuruh di barat rumah. Terus saya minta istri saya keluar ke tempat tetangga, dan saya ngecek keadaan di luar, tiba-tiba tebing di samping rumah ini langsung longsor," ungkapnya.
Longsoran tersebut menjebol tembok ruang tamu rumah Sabar. Akibatnya material lumpur mengotori seisi ruangan. Tak hanya itu ruangan ini juga digenangi air setinggi lutut orang dewasa.
Panewu Samigaluh, Suryantoro mengatakan peristiwa tanah longsor ini tak hanya merusak rumah Sabar, tapi juga lima hunian warga lain di Dusun Clumprit. Selain rumah, material longsor juga menutup akses jalan kabupaten.
"Tadi yang kena rumah warga ada enam, dalam kondisi rusak. Terus untuk jalan kabupaten di sekitar lokasi juga terputus," ujarnya.
Atas peristiwa ini, pemerintah Kapanewon Samigaluh telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan BPBD setempat untuk melakukan pembersihan. Sedangkan bagi warga yang terdampak telah diungsikan sementara di kantor kapanewon.
"Untuk tanah longsor yang dekat kantor Kapanewon Samigaluh sudah kita kondisikan, tidak ada korban jiwa. Cuma untuk warga yang terkena dampak longsor sudah kita ungsikan di kantor kapanewon, dan dari BPBD sudah langsung nanti kirim bantuan macem-macem," ucapnya.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan