Maling Anjing Pakai Racun Ditangkap di Seyegan, Polisi: Hasilnya Mau Dijual

Ilustrasi buron, buronan, buron ditangkap (Andhika-detikcom) — Foto: Ilustrasi maling anjing ditangkap di Seyegan Sleman (Andhika-detikcom)

Sleman -

Anggota Polsek Seyegan menangkap dua orang maling anjing dengan racun di Sleman, pada Rabu (3/1) lalu. Hasil pemeriksaan diketahui hewan curian tersebut akan dikonsumsi.

Kapolsek Seyegan AKP Yuliyanto mengatakan, kedua pelaku, yakni Inung (30) dan Nuryanto (58), keduanya warga Kasihan, Bantul. Saat ditangkap, polisi mengamankan satu ekor anjing dan dua ekor ayam, serta kendaraan pelaku.

"Yang bersangkutan waktu itu melakukan di Temon. Jadi dengan barang bukti satu anjing dan dua ayam itu dia melakukan di daerah dekat bandara YIA," kata Yuliyanto saat dihubungi wartawan, Kamis (4/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuliyanto melanjutkan, dari keterangan yang diterima polisi hewan curian itu nantinya akan dijual dan dikonsumsi. Hasil pemeriksaan sementara keduanya baru melakukan aksinya di satu lokasi.

"Sementara baru di Temon itu pengakuannya. Baru sekali itu, yang jelas itu mau dijual. Mau dijual," ucapnya.

"Berdasarkan hasil interogasi dari anggota, bahwa ayam dan anjing tersebut akan dimasak untuk dikonsumsi," sambungnya.

Kasus ini, lanjut Yuliyanto kemudian dilimpahkan ke Polsek Temon. Sebab, lokasi pencurian berada di wilayah hukum Polsek Temon.

"Saya limpahkan ke Polsek Temon, nanti itu dikembangkan oleh Polsek Temon," pungkasnya.

Sebelumnya, jajaran Polsek Seyegan menangkap pelaku pencuri anjing dengan modus menggunakan racun. Kapolsek Seyegan AKP Yuliyanto saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan itu. Yuliyanto bilang pelaku berjumlah dua orang.

"Pelaku dua orang, laki-laki. Sementara kami amankan di Polsek dulu untuk pemeriksaan," kata Yuliyanto saat dihubungi wartawan, Rabu (3/1).

Dia mengatakan dua pelaku itu ditangkap pagi oleh salah satu anggota Polsek Seyegan saat berangkat dinas. Anggota tersebut sebelumnya sering mendengar kabar kejadian pencurian anjing dengan dipotas di daerah Moyudan. Terduga pelaku menggunakan motor Honda Beat biru tanpa pelat.

Saat ditangkap mereka masih membawa ayam dan anjing hasil curian. Hasil pemeriksaan sementara, keduanya mengakui baru melakukan pencurian anjing di daerah Kulon Progo.

"(Saat ditangkap) Bawa anjing sama ayam. Setelah ditanya diracun sama dipotas," katanya.