Tercatat 848 kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kulon Progo sepanjang tahun 2023 ini. Jumlah korban meninggal dunia mencapai 60 orang.
"Tercatat, selama 2023 terjadi 848 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 60 orang," kata Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Johan Rinto Damarjati dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Jumat (29/12/2023).
Johan mengatakan jumlah ini cenderung menurun dibandingkan tahun lalu. Pada 2022, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 958 kejadian dengan korban meninggal dunia 89 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya memang ada tren penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.
Mayoritas Kecelakaan di Jalan Nasional Jogja Wates
Berdasarkan data Polres Kulon Progo mayoritas kecelakaan lalu lintas terjadi di sepanjang Jalan Nasional Jogja-Wates. Setidaknya ada 8 titik jalan tersebut yang masuk kategori rawan, antara lain Jalan Jogja - Wates Km 19 Sukoreno; Jalan Jogja Wates Km 25 Ngramang; Jalan Jogja - Wates Km 32 Dalangan; Jalan Jogja - Wates Km 28 Gadingan; Jalan Jogja - Wates Km 36 Demen; Simpang Tiga Demen; Jalan Jogja - Wates Km 30 Simpang Empat Tambak dan Jalan Jogja - Wates Km 16-17 Sentolo.
Masih dari data yang sama, kecelakaan disebabkan karena berbagai faktor mulai dari pengendara yang kelelahan, memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi, hingga penerangan jalan yang masih minim.
Pelanggar Lalu Lintas Meningkat
Sementara itu Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setyowati menyebut jumlah pelanggaran lalu lintas di Kulon Progo mencapai 7.212 pelanggaran, naik dari tahun lalu 6.362 pelanggaran. Setali tiga uang, jumlah teguran yang diberikan kepada para pelanggar lalin di Kulon Progo tahun ini juga naik signifikan. Pada 2022 jumlah teguran sebanyak 7.022, sedangkan tahun ini 19.803.
Menurutnya kenaikan ini berpengaruh pada turunnya jumlah kecelakaan karena telah diantisipasi oleh kepolisian lewat tilang dan teguran.
"Meningkatnya jumlah pelanggaran lalu lintas dan teguran yang kami berikan tentu mempengaruhi angka laka lantas. Terbukti selama 2023 ada penurunan angka laka lantas dan jumlah korban jiwa," ujar Nunuk kepada wartawan.
Meski begitu, Nunuk tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di Kulon Progo untuk meningkatkan kehati-hatian dan mematuhi aturan lalu lintas.
"Saya juga berharap masyarakat bisa turut berperan aktif mengkampanyekan keselamatan dalam berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan setiap individu," ucapnya.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Jokowi: Cuma Identitas yang Saya Jawab
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya