Diamankan Usai Tewaskan 2 Bocah, Ketua KPU Lubuklinggau Syok

Tabrakan maut yang melibatkan Topandri itu terjadi di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

"Saya masih di Polres PALI. (Diamankan di Polres PALI) emang ini kenyataannya," kata Topandri saat dimintai konfirmasi detikSumbagsel, Rabu (27/12/2023).

Dia menuturkan kecelakaan tersebut merupakan musibah yang tak terduga. Dia mengaku syok, apalagi tabrakan ini membuat dua bocah tewas.

"Tidak ada orang yang mau kena musibah. Ini kehendak Allah dan Allah menguji saya dengan musibah yang besar," ujar dia.

Topandri melanjutkan saat ini keluarganya sedang berupaya mendekati keluarga kakak beradik ini supaya bisa meminta maaf.

"Keluarga sudah melakukan pendekatan dengan keluarga korban. Saya sedih sebenarnya, apalagi jauh dari keluarga," ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sumsel, Handoko mengatakan, kondisi rekannya itu masih syok pasca kejadian itu.

"Dia masih syok karena musibah itu. Namanya manusia, tidak ada yang mau mau kena musibah," ujar Handoko.

Ketua KPU Lubuklinggau mengaku diamankan di Polres PALI. Foto: Dok. WA Topiandri

Mobil Topandri Tabrak Pemotor Bonceng 3

Diberitakan sebelumnya, Toyota Rush yang dikemudikan Topandri menabrak motor berisi bocah berboncengan tiga di jalan Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, PALI, pada Minggu (24/12). Akibatnya, dua dari tiga bocah itu yang merupakan kakak beradik, CK (13) dan A (7) tewas mengenaskan di tempat.

Kejadian bermula, ketika Toyota Rush B 2473 POZ yang dikemudikan Topan awalnya melaju dari arah simpang lima Talang Ubi hendak menuju ke arah Musi Rawas-Lubuklinggau.

Saat melintas di TKP, dari arah berlawanan muncul motor Beat yang ditumpangi ketiga korban. Diduga kaget dan hilang kendali tabrakan maut antara kedua kendaraan itu akhirnya tak terhindarkan.

Adapun satu bocah lainnya, berinisial B (14) dalam keadaan sekarat dan hingga kini masih dirawat di rumah sakit di Palembang.

Polisi Bantah Fasilitasi Keluarga Topan dan Korban Berdamai

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nashrudin mengklarifikasi pihaknya memfasilitasi pertemuan antara keluarga Ketua KPU Lubuklinggau tersebut dan keluarga korban. Sehingga, mereka bisa menyelesaikan kasus kecelakaan ini melalui jalur perdamaian.

"Info dari siapa? Itu tidak benar," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kasat Lantas PALI AKP Kukuh Fefriyanto. Menurutnya, pihaknya hingga kini masih memproses kasus tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Kalau Polres sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) saja," kata Kukuh dihubungi terpisah.

Video: Kondisi Jalan Sudirman Pekanbaru Usai Penertiban Baliho-Reklame

Video: Kondisi Jalan Sudirman Pekanbaru Usai Penertiban Baliho-Reklame