Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyinggung mengenai munculnya politisi yang mengobral janji setiap perhelatan Pemilu. Dia pun meminta publik berhati-hati dengan politikus pengobral janji ini.
Dilansir detikNews, Prabowo awalnya menyampaikan tim Koalisi Indonesia Maju (KIM) terdiri dari pihak yang sudah lama berurusan menjaga kekayaan Indonesia. Menurutnya, kekayaan tersebut adalah modal yang bisa dinikmati rakyat Indonesia.
"Inti daripada apa yang saya sampaikan tim kita, tim yang sudah kita bekerja berapa bulan ini karena ini maaf ya. Tim kita saya ingin tegaskan adalah tim yang terdiri dari pihak-pihak yang sudah lama berurusan bagaimana menjaga kekayaan bangsa Indonesia. Kedua, selain menjaga kekayaan Indonesia, sesuatu modal yang bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam sambutannya di acara Deklarasi Organisasi Gerakan Muslim Persatuan Indonesia (Gempita) di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rabu (27/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum Gerindra ini menuturkan dirinya tak menginginkan kekayaan Indonesia dinikmati segelintir rakyat. Prabowo memastikan KIM akan membuat rakyat bakal secepatnya menikmati hasil bumi Tanah Air. Dia menegaskan, ia memiliki peta pelaksanaan, bukan sekadar omongan belaka.
"Kita tidak mau kekayaan itu hanya dinikmati segelintir rakyat Indonesia, kita tidak mau. Seluruh rakyat Indonesia harus dalam waktu secepat-cepatnya menikmati hasil kemerdekaan Indonesia, hasil kekayaan Indonesia, dan kita sudah punya sesuatu peta, peta pelaksanaan bukan peta angan-angan bukan peta omong-omong," jelasnya.
Singgung Musim Pemilu Musim Obral Janji
Menteri Pertahanan ini kemudian membahas kemunculan politikus yang setiap lima tahun selalu mengobral janji. Dia menggunakan istilah singkatan populer yakni 'omdo' atau 'omong doang'. Publik harus waspada ke tokoh politik yang omdo.
"Kalau orang Indonesia timur mengatakan omong-omong doang, omdo. Kalau dengar ya kan dan ini repotnya tiap lima tahun musim politisi musim obral janji, tinggi gunung seribu janji memang lidah tak bertulang. Itu ada lagunya itu, ingat nggak lagu itu? Gimana itu? Tinggi gunung seribu janji," tuturnya.
"Ini lagu harus kita ingat ini. Hati-hati tokoh politik yang omdo doang," tambahnya.
Prabowo pun mengaku bersedia mencari orang yang ingin menyumbang pikiran serta pengalaman teknologi untuk kemaslahatan Indonesia. Prabowo juga mengaku tak main-main dengan kehidupan bangsa untuk melanjutkan, membangun, dan memimpin transformasi bangsa di atas landasan yang dibangun Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-6 Susilo Bambamg Yudhoyono (SBY), dan presiden-presiden sebelumnya.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang