Denah Dapur Menurut Feng Shui yang Memengaruhi Rezeki Pemilik Rumah agar Hoki

Denah Dapur Menurut Feng Shui yang Memengaruhi Rezeki Pemilik Rumah agar Hoki

Anindya Milagsita - detikJogja
Sabtu, 01 Nov 2025 13:55 WIB
Denah Dapur Menurut Feng Shui yang Memengaruhi Rezeki Pemilik Rumah agar Hoki
Denah dapur menurut feng shui yang hoki. (Foto: Cat Han/Unsplash)
Jogja -

Dalam menentukan letak ruangan di dalam rumah, beberapa orang punya keyakinan perlu mempertimbangkan feng shui agar mendapatkan kemakmuran. Lantas, seperti apa denah dapur menurut feng shui agar hoki?

Siapa sangka kalau ternyata denah dapur perlu dipertimbangkan karena dipercaya mampu membawa kemakmuran bagi pemiliknya apabila didasarkan pada perhitungan feng shui. Apa itu feng shui? Menurut buku 'Feng Shui' karya Lillian Too, feng shui adalah istilah yang menggambarkan seni hidup dengan memperhatikan keharmonisan dengan alam.

Melalui feng shui berbagai aspek kehidupan bisa lebih dekat pada keuntungan, ketenangan, hingga kemakmuran. Tidak hanya itu saja, dikatakan feng shui bisa menjadi acuan agar dapat kehidupan yang berlimpah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terutama mereka yang mengikuti prinsip dan juga aturannya, termasuk dalam membangun rumah maupun lokasi lainnya dalam kehidupan ini. Termasuk dapur yang ternyata juga bisa dibangun sesuai dengan feng shui. Untuk lebih jelasnya, mari simak panduan letak dapur sesuai feng shui berikut ini.

Poin Utamanya:

ADVERTISEMENT
  • Dapur dianggap sumber kemakmuran dan kesehatan, sehingga kebersihan serta penataannya penting agar energi positif tetap mengalir.
  • Letak terbaik dapur sedikit di belakang rumah, tidak terlihat dari jalan, tidak bersebelahan dengan kamar mandi, serta membentuk segitiga antara kompor, wastafel, dan kulkas.
  • Denah dapur sebaiknya memuat lima elemen (air, api, logam, kayu, bumi) dengan pencahayaan alami dan warna lembut agar tercipta keseimbangan serta keberuntungan.

Mengapa Letak Dapur Menurut Feng Shui Itu Penting?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang denah dapur sesuai feng shui yang membawa hoki, tak ada salahnya memahami terlebih dahulu fungsi feng shui untuk menentukan posisi dapur. Mengapa letak dapur perlu memperhatikan feng shui? Di dalam buku 'Feng Shui dan Interior' karya Ivon Xue, S Sn dan Mas Dian, MRE, di dalam kepercayaan budaya China kuno, ruang dapur memiliki kaitan erat dengan sosok Dewa Dapur atau Zoo Jun Ye. Sosok Dewa Dapur dikenal sebagai malaikat pengawas yang mampu menggugah rasa takut maupun hormat terhadap penghuninya, terutama di ruang dapur.

Dalam kepercayaan tersebut, ruang dapur perlu diperhatikan kebersihannya agar Dewa Dapur tidak murka. Terlebih lagi sesuai kepercayaan yang ada, apabila dapur dalam kondisi yang kotor atau berantakan, maka sang dewa enggan singgah. Hal ini berdampak pada berkah atau rezeki yang tidak akan diturunkan.

Selain kebersihan dapur, ternyata letaknya juga menjadi hal penting untuk diperhatikan. Melalui buku karya Aries Harijanto yang berjudul 'Pedoman Feng Shui Interior', dapur adalah tempat yang cukup vital di rumah. Alasannya karena dapur merupakan tempat di mana makanan yang dimasak oleh penghuninya.

Tata dapur yang salah, ternyata dapat memberikan energi negatif. Di dalam feng shui, efek negatif tata dapur yang salah disebut sebagai 'Sha Qi'. Istilah tersebut merujuk pada energi negatif yang akan berpengaruh pada makanan yang disantap oleh penghuninya.

Sebaliknya, dapur adalah tempat keberuntungan bagi keluarga karena aspek kesehatan berasal darinya. Ini berkaitan dengan masakan yang dihasilkan. Oleh sebab itu, tata letak dapur perlu diperhatikan dengan baik agar menghasilkan energi yang positif.

Bagaimana Denah Dapur Menurut Feng Shui?

Sebenarnya, ada begitu banyak pilihan letak posisi dapur menurut feng shui yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan. Mulai dari penempatan di dalam rumah hingga kondisi lantai maupun perlengkapan lainnya yang perlu diperhatikan lokasinya. Dihimpun dari buku 'Solusi Feng Shui' oleh
hingga laman Good Housekeeping dan Homes & Gardens, berikut panduan posisi dapur menurut feng shui yang mendatangkan kemakmuran.

1. Sedikit di Bagian Belakang Bangunan

Letak dapur menurut feng shui pertama yang dipercaya mampu memberikan kemakmuran adalah ditempatkan pada area sedikit bagian belakang dari bangunan. Baik itu berupa rumah maupun lokasi lainnya. Dikatakan dapur ibarat kata sebagai organ lambung bagi tubuh.

Ini tidak terlepas kaitannya dengan dapur yang menghasilkan makanan sebagai sumber nutrisi bagi tubuh. Tidak hanya itu saja, dapur yang diibaratkan lambung tubuh juga bisa dilihat pada anatomi tubuh. Seperti halnya lambung yang letaknya ada di bagian bawah, maka dapur juga demikian.

Letak dapur paling ideal adalah sedikit ke belakang dari bidang bangunan. Sebaliknya, letak dapur yang berada di tengah lahan atau rumah disebut dapat berpengaruh pada kesehatan. Ini dikarenakan asap yang dihasilkan oleh dapur bisa saja memicu gangguan kesehatan. Bukan hanya itu saja, keberadaan dapur di tengah bangunan juga bisa berpengaruh pada nilai feng shui karena elemen air yang menduduki posisi sentral justru merusak kekuatan atau unsur dari tanah.

2. Hindari Letak Terlihat dari Jalan

Beberapa orang mungkin menempatkan dapur yang bisa dilihat secara langsung dari jalan karena pertimbangan tertentu. Baik itu pencahayaan maupun akses udara yang lebih bebas. Kendati begitu, di dalam feng shui hal ini justru memiliki nilai yang kurang baik.

Mengapa? Alasannya karena dapur yang terlihat dari jalan bisa mengundang pandangan atau omongan dari orang lain. Terutama mereka yang tak sengaja melihatnya saat melintasi jalan. Kemudian letak dapur yang terlihat dari jalan juga dinilai bisa memicu aspek keuangan jadi lebih boros.

Sebaliknya, menurut feng shui dapur yang sudah terlanjur terlihat dari jalan bisa dibelokkan arah pintunya. Misalnya saja dengan memasang penyekat guna menutupi dapur agar tidak terlihat langsung dari luar.

3. Membentuk Segitiga

Selain letaknya di rumah, ada juga posisi kompor dan benda-benda lainnya di dapur turut tak terlepas dari feng shui. Dikatakan dapur yang baik dalam feng shui punya model segitiga tradisional. Maksudnya, letak kompor, wastafel, dan kulkas perlu membentuk setiap titik segitiga atau sudut yang membentuk segitiga.

Selain membuat nyaman, letak ini juga mewakili kesan yang produktif. Dengan begitu, diharapkan dapat memudahkan penghuninya memiliki ruang gerak yang lebih bebas. Model segitiga pada area dapur juga dimaksudkan untuk meminimalkan perpindahan yang berulang-ulang.

Dengan begitu, penghuni tak perlu repot memikirkan letaknya di kemudian hari. Pastikan untuk memberikan jeda antara setiap peralatan agar memberikan kelegaan.

4. Dapur Menyatu dengan Kamar Mandi

Sebagian rumah biasanya memiliki letak dapur yang tidak jauh atau berada di ruangan yang sama dengan kamar mandi. Ternyata di dalam feng shui, hal ini bisa menjauhkan dari kemakmuran. Komposisi letak dapur yang menyatu dengan kamar mandi dinilai cukup buruk.

Disebut-sebut hal ini bisa menyebabkan kemakmuran menjauh hingga gangguan yang cukup serius di dalam keluarga. Sebaliknya, disarankan dapur dan kamar mandi ditempatkan pada ruangan yang terpisah. Apabila tidak memungkinkan bisa diposisikan pada ruangan yang sama, tapi dengan pintu yang tidak mengarah secara langsung.

5. Punya Lima Elemen

Aspek kemakmuran feng shui soal dapur juga berkaitan dengan elemen-elemen di dalamnya. Disarankan untuk memiliki lima elemen yang diharapkan mampu menciptakan keharmonisan di dapur. Elemen-elemen feng shui terdiri dari alam.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, feng shui adalah seni hidup yang memperhatikan keharmonisan dengan alam. Begitu juga dengan penempatan elemen dalam dapur yang perlu melibatkan keharmonisan alam. Baik itu berupa elemen air, api, logam, kayu, hingga bumi sekali pun.

Nah, untuk lima elemen yang dimaksud pada area dapur, kamu bisa mempertimbangkan untuk menempatkan elemen air berupa wastafel dan api yang tidak lain adalah kompor. Kemudian elemen kayu bisa berupa lemari, meja kayu, atau meja talenan yang terbuat dari kayu. Khusus logam berupa peralatan oven atau kulkas. Sementara itu, bumi berkaitan dengan ubin yang digunakan di lantai atau meja marmer.

6. Pencahayaan yang Baik

Menciptakan dapur feng shui juga dapat dilakukan dengan memperhatikan pencahayaan yang baik. Disarankan agar pencahayaan bisa diambil secara alami, yaitu sinar matahari yang menyinari dari pagi sampai sore hari.

Tidak ada salahnya menempatkan jendela atau pintu yang mampu menjadi sumber cahaya matahari. Selain melibatkan cahaya matahari, bisa juga menempatkan lampu-lampu yang mampu menerangi peralatan atau furnitur di dapur.

Dengan memperhatikan pencahayaan yang baik diharapkan dapat meningkatkan suasana hati dan membuat proses memasak jadi lebih menyenangkan. Ini juga dianggap mampu menciptakan energi kesehatan dan juga kekayaan dalam hidup.

7. Warna-warna yang Menghidupkan

Selanjutnya, warna yang dipilih pada dapur juga memiliki pengaruh terhadap feng shui. Mengapa? Ini dikarenakan perpaduan warna-warna yang mampu menghidupkan dapur bisa memberikan efek energi yang positif.

Warna secara tidak terduga dapat meningkatkan energi feng shui yang baik. Sebaliknya, warna yang mampu menghidupkan dapur bisa meredamkan energi yang negatif. Kendati begitu, warna yang menghidupkan dapur tidak melulu harus heboh atau terlalu cerah.

Sebaliknya, bisa menggunakan warna-warna yang mampu memberikan kesan bersih dan nyaman. Misalnya saja menggunakan warna-warna bumi, yaitu hijau yang berkaitan dengan elemen daun atau cokelat yang mewakili elemen kayu yang mana keduanya sama-sama berasal dari pohon.

Demikian tadi denah dapur menurut feng shui yang bisa menjadi pertimbangan agar mencapai kemakmuran dalam hidup karena memengaruhi rezeki pemilik rumah. Selamat mencoba!




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads