TKD Prabowo-Gibran DIY soal Debat Cawapres: Bungkam yang Nyinyir

TKD Prabowo-Gibran DIY soal Debat Cawapres: Bungkam yang Nyinyir

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 23 Des 2023 08:46 WIB
Ketua TKD Prabowo-Gibran DIY, Gandung Pardiman saat memberikan keterangan, Jumat (22/12/2023).
Ketua TKD Prabowo-Gibran DIY, Gandung Pardiman saat memberikan keterangan, Jumat (22/12/2023). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja)
Jogja -

Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai debat cawapres membungkam orang-orang yang nyinyir terhadap Gibran Rakabuming Raka selama ini. Bahkan, TKD DIY memberikan predikat cumlaude kepada Gibran dalam debat tersebut.

Ketua TKD Prabowo-Gibran di DIY, Gandung Pardiman mengatakan penampilan Gibran menjawab keraguan banyak pihak selama ini. Di mana banyak pihak yang menyebut jika Gibran kurang kompeten menjadi cawapres.

"Sangat meyakinkan, sangat istimewa dan sangat memuaskan. Mulut-mulut yang nyinyir itu dibungkam dengan debat tadi. Mau apa lagi yang dia nyinyirkan? Kalau Gibran itu anak kecil, bukan, yang anak kecil bukan umurnya," katanya kepada wartawan di Kota Baru, Kota Jogja, Jumat (23/12/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, meski tergolong masih muda namun Gibran memiliki pandangan kedepan untuk memajukan Indonesia. Di mana hal tersebut menjadi hal yang penting bagi calon pemimpin bangsa.

"Karena wawasannya, ke depan bagaimana, berpikir bagaimana dan berpikir pakai hati dan otak untuk membedakan mana yang salah dan benar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Ketua DPD Golkar DIY ini juga menilai closing statement Gibran terbilang bagus. Apalagi, Gibran tidak membaca teks sama sekali.

"Closing statment-nya tanpa teks, ini hal yang luar biasa. Sangat memuaskan, cumlaude. Artinya dalam jiwa raganya ada gambaran yang jelas untuk masa depan Indonesia emas," ucapnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris TKD Prabowo-Gibran DIY, Nur Subiyantoro menambahkan, debat Cawapres membuka mata masyarakat. Mengingat Gibran membuktikan jika mempunyai visi misi seorang kenegarawanan untuk memajukan NKRI.

"Jadi selama ini dia dipandang sebelah mata, anak muda yang minim pengalaman, tapi kalian lihat bahwa memang anak muda minim pengalaman, tapi dia punya modal untuk masa depan. Dia tidak memikirkan masa lalu tapi memikirkan masa depan," katanya.




(aku/aku)

Hide Ads