7+ Hal yang Identik dengan Natal dan Maknanya

7+ Hal yang Identik dengan Natal dan Maknanya

Steffy Gracia - detikJogja
Minggu, 24 Des 2023 10:09 WIB
festive decorated christmas dining table
Ilustrasi Natal dan info tentang 7+ hal yang identik dengan Natal dan maknanya. (Foto: Getty Images/golero)
Jogja -

Natal adalah perayaan yang dinanti-nanti setiap tahunnya, membawa bersamaan dengan kehangatan keluarga dan kegembiraan. Di tengah kemeriahan perayaan ini, terdapat sejumlah elemen yang telah menjadi ikon dan melekat erat dengan semangat Natal.

Mengutip buku Ornamen Cantik Natal dan Paskah oleh Yosephine Sri P. dan AG. Janitra Bastian L., ornamen natal selalu dibuat untuk mengantarkan umat baik anak-anak maupun dewasa agar mampu memaknai Natal dengan baik dan dekat dengan Yesus dalam peristiwa kelahiranNya.

Mulai dari pohon Natal yang dihias indah hingga kaos kaki yang tergantung dengan cantik di atas perapian, setiap elemen ini membawa makna khusus dalam tradisi Natal. Berikut detikJogja himpun lebih dari tujuh hal yang identik dengan Natal, menggali maknanya, dan bagaimana setiap simbol tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari kebahagiaan Natal yang meriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

7+ Hal yang Identik dengan Natal dan Maknanya

1. Pohon Natal

Natal pasti dikenal dengan pohon Natal yang merupakan pohon cemara dengan hiasan mencolok dan berwarna. Ternyata, pohon Natal memiliki makna mendalam sebagai salah satu ikon Natal.

Evergreen tree atau tumbuhan hijau seperti cemara, pinus, juniper, dan jenis tumbuhan lain yang tidak menggugurkan daunnya di musim tertentu bermakna kehidupan yang abadi.

ADVERTISEMENT

Warga Eropa memercayai makna ini setelah beralih ke agama Kristen. Pohon yang sering dijadikan pohon Natal bersimbol pengharapan, kehidupan, dan keteguhan.

Pohon Natal juga sering dihiasi dengan lonceng, bintang, pita, dan berbagai opsi menarik lainnya. Lampu-lampu yang dipakai juga memberi sentuhan hangat dan keajaiban untuk pohon Natal itu sendiri.

2. Kaos Kaki

Kaos kaki identik dikenal sebagai hiasan saat perayaan Natal. Biasanya, kaos kaki akan digantung di dekat pohon Natal atau di atas perapian. Hal ini memiliki alasan, tradisi Skandinavia mengatakan hal menggantung kaos kaki saat perayaan Natal karena adanya kepercayaan pada Dewa Norse (Odin) yang akan datang saat tradisi Yule atau titik balik matahari musim dingin dirayakan.

Selain itu, terdapat legenda seorang uskup di Turki beranama St. Nicholas yang banyak membantu kehidupan masyarakat. Salah satu cara Nicholas membantu keluarga yang kesusahan adalah meninggalkan emas dengan menjatuhkannya lewat cerobong asap dan hadiah itu mendarat di kaos kaki yang dikeringkan di atas perapian.

3. Santa Claus

Santa Claus merupakan figur ikonik Natal yang selalu membawa hadiah untuk anak-anak. Pada perayaan Natal, umumnya anak-anak menerima kado dan meyakini bahwa hadiah tersebut berasal dari Santa Claus.

Pentingnya kehadiran positif Santa Claus juga diakui oleh gereja di Indonesia, yang menganggapnya sebagai ungkapan perhatian dan kasih sayang dalam merayakan Natal. Namun, peran sosok Santa Claus tidak hanya terbatas pada memberikan kebahagiaan kepada anak-anak; ia juga diarahkan untuk membantu para lansia yang membutuhkan bantuan.

4. Lilin

Sejak perayaan Advent hingga perayaan Natal, lilin memiliki makna terang Kristus di dunia yang gelap Lilin dilambangkan sebagai persiapan diri menyambut kedatangan Kristus pada hari Natal. Saat lilin menyala, bermakna terang yang akan mengusir kegelapan dan lambang Kristus Sang Cahaya Sejati.

5. Kado Natal

Salah satu tradisi yang dilakukan pada perayaan Natal adalah tukar kado atau pemberian kado Natal. Pemberian kado Natal adalah salah satu bentuk ungkapan syukur dan cinta kasih kepada keluarga dan sesama.

Tradisi pertukaran hadiah sendiri berasal dari ajaran Alkitab yang menegaskan pentingnya memberi, sebagaimana dicontohkan dalam kisah kelahiran Yesus Kristus. Dalam peristiwa tersebut, tiga orang Majus yang dikenal sebagai Melchior, Caspar, dan Balthazar memberikan 'kado' berupa emas, kemenyan, dan mur sebagai tanda penghormatan kepada Sang Juruselamat.

Selain sumber Alkitab, ada juga pandangan yang mengaitkan tradisi pertukaran hadiah dengan Santo Nikolas atau Nikolaus, seorang tokoh yang hidup pada abad ke-IV. Beliau dikenal gemar memberikan hadiah kepada orang-orang di sekitarnya, dan julukan Santa Claus diyakini berasal dari namanya. Dengan demikian, tradisi tukar kado dianggap sebagai bentuk penghormatan, kebaikan hati, dan kegembiraan yang melibatkan semua orang dalam semangat Natal.

6. Lonceng

Hiasan yang umumnya dipasang di pohon Natal ini memiliki makna kegembiraan dan kebahagiaan. Lonceng-lonceng yang tergantung di pohon Natal mewakili tanda sukacita atas kelahiran-Nya. Lonceng ini tidak hanya memiliki peran pada perayaan Natal, tetapi juga di luar musim tersebut, lonceng seringkali digunakan di gereja-gereja sebagai penanda awal dimulainya ibadah atau misa.

7. Bintang

Bintang adalah salah satu bagian dan ornamen penting dalam perayaan Natal. Simbol bintang digunakan sebagai penanda tempat di mana Yesus lahir, yaitu di sebuah kandang di Betlehem.

Bintang Natal atau Bintang Betlehem adalah bintang yang hadir di langit, sebagai penunjuk jalan bagi orang-orang Majus dari Timur untuk mencari Raja yang lahir di Israel yaitu Yesus Kristus.

8. Karangan Bunga atau Christmas Wreath

Karangan bunga natal sering dijumpai di depan pintu rumah keluarga maupun kerabat ketika Natal tiba. Ternyata, karangan bunga ini memiliki makna tentang kehidupan Tuhan Yesus Kristus. Bentuknya yang melingkar dilambangkan sebagai mahkota duri, dan nuansa merah melambangkan darah Yesus yang bercucuran saat memakai mahkota berduri.

Artikel ini ditulis oleh Steffy Gracia Peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sip/sip)

Hide Ads