Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyebut kunjungan wisatawan ke Kota Solo lebih tinggi dari pada ke Kota Jogja saat Idul Fitri 2023, dalam debat cawapres semalam. Begini respons Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja Singgih Raharjo.
Pernyataan Gibran tersebut diutarakan dalam debat Cawapres, Jumat (22/12) malam. Saat itu Gibran menjawab pertanyaan dari Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat bertanya mengenai banyaknya proyek pembangunan di Solo.
"Kemarin waktu Idul Fitri, kunjungan wisatawan ke Solo melebihi Jogja, itu impact-nya," terang Gibran dalam debat Cawapres, Jumat (22/12) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung mengenai pernyataan Gibran tersebut, Singgih enggan menjawab secara langsung. Ia mengatakan jika di media sosial telah banyak netizen yang menjawab pernyataan Gibran tersebut.
"Coba cek lagi di media sosial, karena sudah ada yang menjawab itu. Jadi perbandingan (kunjungan wisatawan) antara Solo dengan Jogja seperti apa di media sosial sudah ada," jelas Singgih kepada wartawan di Kota Jogja, Sabtu (23/12/2023).
Meski begitu, Singgih menegaskan jika Pemkot Jogja tak mengejar jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Jogja. Namun menurutnya lebih kepada dampak dari kunjungan wisatawan tersebut kepada peningkatan ekonomi masyarakat.
"Dan kembali saya tidak kemudian lebih mengejar jumlah, tapi lebih di quality-nya, bagaimana wisatawan yang datang itu punya dampak positif terhadap sosial dan terutama ekonomi," tegasnya.
Terlebih pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini. Singgih lebih berkonsentrasi pada dampak ekonomi kepada masyarakat dari jumlah wisatawan yang diprediksi jutaan akan berkunjung ke DIY.
"Kalau (prediksi) jumlah (wisatawan ke Jogja) kemarin bervariasi ya, prediksi dari Kemenhub itu masuk DIY 7 jutaan, tapi tadi malam saya ada yang menyampaikan separuh dari itu. Tapi intinya saya tidak mengejar jumlah," paparnya.
"Rata-rata 2,7 (juta) kalau nggak salah, spending money wisatawan, per wisatawan per kunjungan. Artinya mereka spend time di sini sekitar 1,5 malam lenght of stay-nya. Nah spending-nya menurut analis belanja wisatawan itu adalah Rp 2,7 juta," pungkas Singgih.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas