Sosok Jinan Laetitia, Special Guest Coldplay di Singapura Asal Indonesia

Daftar Isi

Sosok Jinan Laetitia

Jogja -

Salah satu penyanyi Indonesia akan menjadi special guest dalam pagelaran konser Coldplay di Singapura. Adalah Jinan Laetitia, penyanyi muda yang namanya tengah hangat diperbincangkan karena menjadi special guest tersebut.

Untuk diketahui, Coldplay adalah band asal Inggris yang dibentuk pada tahun 1997. Band yang beranggotakan Chris Martin sebagai vokalis, Jonny Buckland sebagai gitaris, Gur Berryman sebagai bassis, dan Will Champion sebagai drummer dan perkusionis ini telah merilis lebih dari lima album.

Mengutip laman resminya, tahun ini Coldplay menyelenggarakan konsernya yang bertajuk Music of the Spheres di sejumlah negara termasuk Indonesia dan Singapura. Pada konser yang dilaksanakan di Singapura, Live Nation SG selaku promotor telah menginformasikan sederet penyanyi yang akan menjadi special guest konser tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun penyanyi asal Indonesia, Jinan Laetitia, akan membersamai penyanyi lokal Jasmine Sokko dan Rriley sebagai special guest tersebut. Lantas siapa sebenarnya Jinan Laetitia? Bagaimana sepak terjangnya di industri musik hingga berhasil membawa nama Indonesia ke kancah internasional? Berikut kisahnya.

Sosok Jinan Laetitia

Dalam channel YouTube resminya @jinanlaetitia, disebutkan bahwa Jinan adalah mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan studi Seni Rupa Studio Kajian. Selain sebagai mahasiswi, Jinan juga mengisi kesehariannya dengan menjadi penulis, produser, dan performer.

Perempuan berumur 19 tahun ini menjelaskan bahwa karya-karyanya merupakan media untuk mengeksplorasi pengalaman manusia melalui bahasa musik. Dengan lirik dan aransemen yang tidak biasa, Jinan selalu menceritakan kisah baru dalam karya-karya yang dia rilis.

Mengutip laman resmi ITB, Jinan sudah familier dengan dunia musik sejak kecil. Hal ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan ayahnya yang sering memutar musik jazz dan lantunan musik piano di rumahnya.

Berawal dari menggubah lagu dengan ukulele kesayangannya, Jinan mengawali karier bermusiknya pada 2019 dengan mengunggah lagu tersebut ke platform musik Soundcloud dan Spotify. Lagu ciptaannya tersebut mendapat respon baik dari orang di sekitarnya dan membuat semakin bersemangat untuk mengembangkan potensinya.

Setelah menciptakan beberapa lagu, karya dan potensi Jinan kemudian terdengar oleh salah satu label musik besar, yakni Warner Music Indonesia. Jinan pun menandatangani kontrak dengan label musik ini dan berada dalam naungannya hingga sekarang.

Masih dalam sumber yang sama, Jinan menjelaskan bahwa genre musik yang dia anut tidak terpatok pada satu jenis saja. Dia ingin menciptakan lagu yang menurutnya memiliki instrumen menarik dan enak dinyanyikan.

Jinan lalu menyadari genre musik yang dia tekuni saat masuk dalam jajaran nominasi Artis Solo Pria/Wanita R&B Kontemporer di AMI Awards 2022 dan berhasil membawa pulang piala nominasi tersebut. Sejak saat itu, Jinan mengklaim genre musiknya sebagai R&B Kontemporer.

Melalui laman FSRD ITB, Jinan menceritakan bahwa masa-masa awal karirnya di industri musik sangatlah sulit terutama dalam hal membagi waktu. Hal ini disebabkan oleh semua proses penciptaan lagu dari menulis lirik hingga memproduksi musiknya dia lakukan sendirian.

Akan tetapi, menurut Jinan hal yang ia lalui tersebut berhasil memberinya banyak pelajaran. Terutama tentang kemampuan seseorang yang mampu melakukan segala hal yang menurutnya penting.

Terbukti dengan pencapaian yang sudah didapuk Jinan saat ini. Dengan total 73 video, channel YouTubenya telah diikuti oleh 3,56 ribu subscriber dan ditonton oleh 3,12 juta pengguna YouTube.

Selain itu, prestasi Jinan juga semakin kaya dengan posisinya sebagai Special Guest dalam konser Coldplay di Singapura. Suatu kebanggaan besar karena Coldplay adalah salah satu grup musik paling berpengaruh dengan barisan penggemar yang terbilang besar di seluruh penjuru dunia.

Itulah sosok Jinan Laetitia, penyanyi asal Indonesia yang menjadi special guest dalam konser Coldplay di Singapura. Semoga menginspirasi, Lur!