Menanti Hasil Penyelidikan Siapa Peretas WhatsApp Butet Kartaredjasa

Round-Up

Menanti Hasil Penyelidikan Siapa Peretas WhatsApp Butet Kartaredjasa

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 12 Des 2023 07:00 WIB
Budayawan Butet Kartaredjasa saat memberikan keterangan di kediamannya, Kasihan, Bantul, Sabtu (9/12/2023).
Budayawan Butet Kartaredjasa di kediamannya, Kasihan, Bantul, Sabtu (9/12/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Jogja -

Budayawan asal Jogja, Butet Kartaredjasa sempat tidak bisa mengakses aplikasi WhatsApp (WA) miliknya. Tim Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun sampai turun tangan.

Akun WA Butet akhirnya pulih. Namun belum diketahui siapa pelaku dan motif akses ilegal tersebut.

Butet Umumkan Akun WA-nya Tak Bisa Diakses

Awalnya Butet mengunggah postingan di akun media sosialnya. Postingan itu memberitahukan jika WA-nya tak bisa diakses.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"HP/WA DILUMPUHKAN. Mulai pagi ini akses komunikasi kepadaku sdg dilumpuhkan. Silakan yg mau kontak ke nomer rumah atau nomer bojo," tulis akun Instagram @masbutet seperti dilihat detikJogja pada Sabtu (9/12/2023).

Saat dimintai konfirmasi, Butet mengaku terbangun pada Sabtu (9/12) dini hari. Saat itu dia sempat membuka ponselnya dan mengetahui ada notifikasi untuk memasukkan kode one time password (OTP).

ADVERTISEMENT

"Saya memasukkan nomor OTP itu tiga kali. Padahal nomornya sudah benar, tapi keluar pernyataan bahwa nomor salah sampai tiga kali lalu terkunci semua, WhatsApp saya tidak bisa diakses," cerita Butet saat ditemui di kediamannya, Kasihan, Bantul, Sabtu (9/12).

Butet lalu melanjutkan istirahatnya dan terbangun pada pukul 08.00 WIB. Butet kembali mengecek ponselnya. Dia mengaku kaget karena tidak hanya WA miliknya yang tak bisa diakses tapi juga nomor selulernya.

"Sampai saya bangun lagi jam 08.00 WIB pagi tetap tidak bisa diakses. Bahkan nomor seluler saya tidak bisa dipakai (telepon) keluar, dan saya minta istri anak telepon ke nomor saya tidak bisa masuk, itu yang terjadi," ujarnya.

Butet akhirnya bisa melakukan panggilan keluar. Dia lalu menginstal aplikasi pesan lain agar bisa berkomunikasi dengan orang terdekatnya.

"Lalu sekitar jam 11.00 WIB (siang) saya mulai bisa menggunakan nomor handphone saya keluar. Tapi kawan-kawan saya tidak bisa masuk, telepon tidak bisa masuk, WA tidak masuk dan akhirnya saya menggunakan Telegram, itu aja," ujarnya.

Polda DIY Turun Tangan

Kabar soal WA milik Butet dilumpuhkan didengar oleh Polda DIY. Tim Polda DIY kemudian mengerahkan tim gabungan dari Ditreskrimum dan Ditreskrimsus untuk mengusut kasus ini.

"Kejadian ini merupakan illegal access (akses ilegal) terhadap aplikasi WhatsApp pada ponsel Pak Butet yang bisa disalahgunakan. Oleh sebab itu Pol DIY akan menindaklanjuti permasalahan ini hingga tuntas," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto dalam keterangannya, Minggu (10/12).

Akun WA Butet Akhirnya Pulih

Butet mengabarkan WA miliknya sudah pulih. Dia menyebut ada yang menyalahgunakan WA miliknya.

"Ini baru saja jam 14.30 WA saya sudah bernyawa lagi. Baru diketahui ada yang salah gunakan, sekarang WA sudah hidup lagi," kata Butet saat dihubungi, Minggu (10/12), dikutip dari detikNews.

Butet menjelaskan, usai dia memberitahu soal akun WA miliknya lumpuh, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan tim Polda DIY pun membantu.

"Saya banyak dibantu kawan-kawan yang ngerti IT. Termasuk Tim Cyber Crime Polda DIY. Sangat dibantu. Juga Kominfo melalui Telkomsel membantu juga," kata Butet.

Meski berhasil mengakses kembali akun WA, Butet mengaku ada beberapa dokumen yang hilang.

"Semua dokumenku yang di WA masa lalu ilang kabeh (hilang semua). Haiyo untungnya beberapa sudah saya simpan, masuk di iCloud. Ya yang belum sempat (masuk iCloud) aja ilang," ucapnya.

Butet pun berharap pihak yang membajak akun WA miliknya bisa tertangkap polisi. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat, yang tidak lama lagi pembajak bisa ditangkap polisi," imbuhnya.

Lapor Polisi

Butet pun menyerahkan penanganan kasus yang menimpanya ke Polda DIY.

"Kemarin aku sudah menandatangani laporan, laporan illegal access judule. Ku tanda tangani kemarin itu setelah selesai semua (WA aktif kembali)," kata Butet saat dihubungi wartawan, Senin (11/12).

"Karena polisi itu bekerja atas dasar ada laporan dari korban. Nah, aku melaporkan kasusnya ini illegal access," ujarnya.

Terkait perkembangan penanganan kasus tersebut, Butet mengaku belum mengetahuinya. Namun, Butet menyebut polisi tengah melakukan penyelidikan.

"Ya mestinya mereka mencari (pelakunya) tapi belum menceritakan kepada saya," kata Butet.

Halaman selanjutnya, pernyataan Kapolda DIY

Kapolda DIY: Masih Penyelidikan

Sementara itu, Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan menyebut ada akses ilegal WhatsApp Butet Kartaredjasa. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.

"Sementara masih penyelidikan," kata Suwondo ditemui wartawan di Jogja Gallery, Kota Jogja, Senin (11/12).

Suwondo menjelaskan pihaknya langsung berupaya membantu begitu mengetahui kabar diretasnya akun WA dan nomor telepon seluler milik Butet.

"Kita lihat status beliau di salah satu medsos, kan kita sudah kenal dan memang sering komunikasi, kita cek, kita kirim ahlinya supaya ngecek 'ada apa sih', terus dibantu untuk mengembalikan WA tersebut," lanjutnya.

Dari hasil pengecekan oleh timnya, Suwondo menyebut adanya akses secara ilegal yang mencoba masuk ke akun WA milik Butet. Terhadap kejadian ini menurutnya terus dilakukan penelitian dan menjadi atensi pihak kepolisian agar tak terjadi hal serupa.

"Ada yang menggunakan akses ilegal untuk itu sedang dilihat oleh tim untuk akses ilegalnya seperti apa, ini sedang dalam penelitian," jelasnya.

"Itu yang menjadi concern juga buat kita Polda melakukan pencegahan," imbuh Suwondo.

Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Butet menegaskan jika akun WA-nya sudah kembali. Menurutnya, sudah ada beberapa kolega di kontaknya yang dihubungi oleh si peretas.

"Sudah beres semua nggak ada masalah," jelas Butet kepada wartawan.

"Banyak, banyak yang mau terkecoh. Belum melakukan penipuan tapi sudah (dihubungi oleh peretas) iya," lanjutnya.

Lebih lanjut menurut Butet, ada beberapa dokumen-dokumen di dalam aplikasi WA-nya yang hilang. Namun ia tak memerinci dokumen apa saja yang hilang.

"Wes (sudah) dicolong yo ilang (dicuri ya hilang dokumennya). (Tapi) Aku masih nyimpen dokumennya," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Komdigi Tak Akan Batasi VoIP WhatsApp Call, Keputusan Tepat?"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/rih)

Hide Ads