Kronologi WhatsApp Butet Akhirnya Pulih Usai Diretas

Kronologi WhatsApp Butet Akhirnya Pulih Usai Diretas

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 11 Des 2023 10:36 WIB
Budayawan Butet Kartaredjasa saat memberikan keterangan di kediamannya, Kasihan, Bantul, Sabtu (9/12/2023).
Budayawan Butet Kartaredjasa saat memberikan keterangan di kediamannya, Kasihan, Bantul, Sabtu (9/12/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja.
Jogja -

Budayawan Butet Kertaredjasa sempat tidak bisa mengakses ponsel dan aplikasi WhatsApp miliknya. Tim Polda DIY pun sampai turun tangan untuk mengusut insiden yang dialami Butet.

WhatsApp (WA) milik Butet itu dilumpuhkan pada Sabtu (9/12/2023) lalu. Selang sehari, akun WA milik Butet akhirnya pulih setelah tim Polda DIY hingga Kominfo turun tangan.

Dihimpun detikJogja, Senin (11/12), berikut kronologi HP-WA Butet dilumpuhkan hingga akhirnya pulih dari dugaan akses ilegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi WA Butet Dilumpuhkan

Sabtu, 9 Desember 2023

Butet mengunggah postingan di akun di akun media sosialnya. Postingan itu memberitahukan jika WhatsAppnya tak bisa diakses.

"HP/WA DILUMPUHKAN. Mulai pagi ini akses komunikasi kepadaku sdg dilumpuhkan. Silakan yg mau kontak ke nomer rumah atau nomer bojo," kata akun Instagram @masbutet seperti dilihat detikJogja pada Sabtu (9/12).

ADVERTISEMENT

Pukul 03.00-04.00 WIB

Butet mengaku terbangun pada dini hari. Kala itu dia sempat membuka ponselnya dan mengetahui ada notifikasi untuk memasukkan nomor OTP.

"Saya memasukkan nomor OTP itu tiga kali. Padahal nomornya sudah benar, tapi keluar pernyataan bahwa nomor salah sampai tiga kali lalu terkunci semua, WhatsApp saya tidak bisa diakses," ucap Butet saat ditemui di kediamannya, Kasihan, Bantul.

Butet lalu melanjutkan istirahatnya dan terbangun pada pukul 08.00 WIB.

Pukul 08.00 WIB

Butet kembali mengecek ponselnya. Dia mengaku kaget karena tidak hanya WhatsApp miliknya yang tak bisa diakses tapi juga nomor selulernya.

"Sampai saya bangun lagi jam 08.00 WIB pagi tetap tidak bisa diakses. Bahkan nomor seluler saya tidak bisa dipakai (telepon) keluar, dan saya minta istri anak telepon ke nomor saya tidak bisa masuk, itu yang terjadi," ujarnya.

Pukul 11.00 WIB

Butet akhirnya bisa melakukan panggilan keluar. Dia lalu menginstall aplikasi pesan lain agar bisa berkomunikasi dengan orang terdekatnya.

"Lalu sekitar jam 11.00 WIB (siang) saya mulai bisa menggunakan nomor handphone saya keluar. Tapi kawan-kawan saya tidak bisa masuk, telepon tidak bisa masuk, WA tidak masuk dan akhirnya saya menggunakan Telegram, itu aja," ujarnya.

Butet pun belum berencana melaporkan kasus ini ke polisi. Dia mengaku masih akan menunggu 18 jam untuk mengakses akunnya.

"Ya saya tunggu, saya harus tetap bersabar 18 jam lagi, moga-moga semesta membimbing, memberikan hak hidup WhatsApp saya," katanya.

Polda DIY Turun Tangan

Kabar soal WhatsApp milik Butet dilumpuhkan didengar Polda DIY. Tim Polda DIY kemudian mengerahkan tim gabungan dari Ditreskrimum dan Ditreskrimsus untuk mengusut kasus ini.

"Kejadian ini merupakan illegal access (akses ilegal) terhadap aplikasi WhatsApp pada ponsel Pak Butet yang bisa disalahgunakan. Oleh sebab itu Pol DIY akan menindaklanjuti permasalahan ini hingga tuntas," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto.

Minggu, 10 Desember 2023

Pukul 14.30 WIB

Butet mengabarkan WhatsApp miliknya sudah pulih. Dia menyebut ada yang menyalahgunakan WhatsApp miliknya.

"Ini baru saja jam 14.30 WA saya sudah bernyawa lagi. Baru diketahui ada yang salah gunakan, sekarang WA sudah hidup lagi," kata Butet saat dihubungi, Minggu (10/12/2023), dikutip dari detikNews.

Butet pun berharap pihak yang membajak akun WA miliknya bisa tertangkap polisi. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat, yang tidak lama lagi pembajak bisa ditangkap polisi," ucapnya.

Butet menjelaskan, usai dia memberitahu soal akun WA miliknya lumpuh, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan polisi dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun membantu. Sehingga bisa memulihkan akun WA yang diretas itu.

"Saya banyak dibantu kawan-kawan yang ngerti IT. Termasuk Tim Cyber Crime Polda DIY. Sangat dibantu. Juga Kominfo melalui Telkomsel membantu juga," katanya.




(ams/dil)

Hide Ads