Ayat seribu dinar adalah ayat yang sering dibaca umat Islam karena memiliki banyak keistimewaan di baliknya. Ayat seribu dinar merupakan bagian akhir ayat ke-2 surat Ath-Thalaq hingga seluruh ayat ke-3 surat Ath-Thalaq.
Ayat seribu dinar diyakini dapat membuka pintu rezeki dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Banyak umat Islam yang mengamalkan ayat ini dengan tujuan meminta kepada Allah SWT kemurahan dan kemudahan mendapat rezeki dan kemudahan menyelesaikan masalah.
Lantas, bagaimana bunyi ayat seribu dinar ini? Berikut ini informasi seputar ayat seribu dinar lengkap dengan bacaan dan keutamaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentang Ayat Seribu Dinar
Mengutip jurnal Pemaknaan Ayat Seribu Dinar yang ditulis Alis Muhlis dan Kholilatul Ummi, ayat seribu dinar termasuk dalam surat Ath-Thalaq. Ath-Thalaq adalah surat ke-65 dalam Al-Quran yang terdiri dari 12 ayat.
Ayat seribu dinar mencakup akhir ayat ke-2 sampai ayat ke-3 surat Ath-Thalaq. Ayat ini membahas anjuran kepada orang mukmin untuk bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, ayatnya memiliki makna yang agung sehingga dijadikan pondasi dan landasan menjalani hidup.
Dikutip dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional, ayat seribu dinar sering dibaca setiap hari seusai shalat fardhu. Orang yang membaca senantiasa berikhtiar agar Allah SWT memberi kelimpahan rezeki yang dapat dinikmati di dunia maupun di akhirat.
Sejarah Ayat Seribu Dinar
Mengutip laman resmi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, terdapat kisah di balik dinamakannya ayat seribu dinar. Pada zaman dahulu, terdapat pedagang lelaki yang bermimpi didatangi Nabi Khidir AS. Pedagang tersebut diperintahkan untuk bersedekah sebanyak 1000 dinar. Mimpi tersebut terjadi hingga tiga kali dan membuat pedagang tersebut berpikir bahwa mimpinya selama ini adalah kejadian asli.
Pedagang tersebut memutuskan untuk melakukan sedekah sebanyak 1000 dinar sesuai pada mimpinya. Ternyata, ia kembali bermimpi bertemu Nabi Khidir AS dan kemudian diajarkan untuk membaca surat Ath-Thalaq ayat 2-3. Pedagang tersebut mengamalkan perintah dalam mimpinya itu.
Pada saat ia sedang berdagang melalui jalur laut dan menaiki kapal, ia diterjang angin topan yang begitu dahsyat. Pedagang itu hanya dapat bertawakal kepada Allah SWT sambil membaca ayat yang diajarkan Nabi Khidir AS dalam mimpi. Kapal yang dinaiki akhirnya pecah terkena ombak dan membuat seluruh awak kapal meninggal kecuali pedagang tersebut.
Setelah badai berhenti, pedagang tersebut tersadar dan telah berada di tepi pantai sebuah negeri bersama barang dagangannya yang tidak rusak sedikitpun. Ia menengadahkan tangan sambil mengucap syukur kepada Allah SWT. Ia menjadi sadar akan kebesaran ayat yang diucapkan dan diamalkannya itu.
Akhirnya, pedagang tersebut tinggal di negeri tersebut dan kembali berdagang dengan penduduk negeri. Ia masih terus membaca ayat 2-3 surat Ath-Thalaq hingga ia diangkat menjadi raja di negeri tersebut. Begitulah kisah ayat yang diajarkan Nabi Khidir AS yang dikenal sebagai ayat seribu dinar.
Bacaan Ayat Seribu Dinar
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Bacaan latin: wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā.
Artinya: Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya, sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath-Thalaq: 2-3).
Keutamaan Ayat Seribu Dinar
Berikut adalah keutamaan ayat seribu dinar dikutip dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional dan laman resmi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.
- Bertakwa kepada Allah SWT dengan menaati perintah dan menjauhi larangan-Nya
- Memperoleh rezeki dari jalan yang tak terduga, dapat dalam bentuk materi dan spiritual seperti ketenangan, kelapangan, dan kepuasan hati
- Mendapat jalan keluar dari segala masalah dan kesulitan.
- Diberi perlindungan dari segala musibah dan bala bencana seperti peperangan, kezaliman, dan bencana alam.
- Jika berperang Insha Allah tidak akan cedera atau binasa kecuali telah sampai ajal.
- Allah akan melaksanakan segala hajat dan memberi kemudahan dalam setiap urusan.
Nah, itulah bacaan ayat seribu dinar yang dapat dibaca umat Islam lengkap dengan keutamaannya. Semoga bermanfaat, Dab!
Artikel ini ditulis oleh Anandio Januar Peserta program magang bersertifikat kampus merdeka di detikcom.
(cln/apl)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa