4 Fakta Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Bu Guru di Bantul

4 Fakta Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Bu Guru di Bantul

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 05 Des 2023 11:52 WIB
Lokasi tabrak lari yang berujung dengan meninggalnya satu pemotor di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Senin (4/12/2023).
Lokasi tabrak lari yang berujung dengan meninggalnya satu pemotor di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Senin (4/12/2023) .Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Jogja -

Seorang guru bernama Runik Nuryani (42) meninggal usai menjadi korban tabrak lari di Pleret, Bantul. Pelaku tabrak lari diketahui seorang perempuan berinisial EW (21) warga Dlingo.

Insiden nahas itu terjadi pada Sabtu (25/11/2023) siang. Kala itu Runik dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara di sekolah. Nahas, Runik terserempet pemotor matik dari belakang yang terus melaju.

"Kalau dari saksi katanya kan terserempet, terus pada saat dibawa ke rumah sakit yang menyerempet tidak ikut ke rumah sakit terus langsung pergi," ujar adik kandung Runik, Etik saat ditemui di rumahnya, Senin (4/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Runik pun sempat dibawa ke RS Rajawali Citra. Namun, karena lukanya cukup parah ibu dua anak itu dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Kota Jogja. Runik menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (28/11).

Belakangan diketahui pelaku seorang perempuan berinisial EW (21). Warga Dlingo itu juga sudah dimintai keterangan polisi sebagai yang terlibat kecelakaan.

ADVERTISEMENT

Dihimpun detikJogja, Selasa (5/12/2023) berikut fakta-fakta sosok pelaku tabrak lari tersebut:

Identitas Pelaku Tabrak Lari

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul Ipda Reni Juliani mengaku sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap pelaku tabrak lari.

"Inisial EW, 21 tahun. Belum kami lakukan penahanan," ujar Reni kepada detikJogja.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menyebut EW merupakan warga Dlingo, Bantul. Dia sudah diperiksa pada Minggu (3/12).

Belum Jadi Tersangka

Jeffry menyebut pada pemeriksaan itu, yang bersangkutan masih diperiksa sebagai pihak yang terlibat kecelakaan. Pihaknya pun belum menetapkan tersangka dalam kasus tabrak lari maut di Pleret ini.

"Memang belum ditahan, karena belum ditetapkan sebagai tersangka. Yang bersangkutan saat ini masih sebagai yang terlibat laka," katanya.

Berniat Ngopi di Seturan Saat Laka Terjadi

Dari keterangan awal, yang bersangkutan mengaku sebagai pengendara matik yang terlibat laka lantas di Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul. Jeffry mengungkap yang bersangkutan mengaku dalam perjalanan dari rumahnya ke Seturan, Depok, Sleman.

"Dari keterangan, yang bersangkutan dalam perjalanan dari rumahnya ke Seturan untuk ngopi bersama temannya," ujar Jeffry.

Serempetan Saat Menyalip Runik

Kepada polisi, EW mengaku saat kejadian berniat menyalip Runik. Namun, kala itu motor yang dikendarai Runik disebut terlalu ke kanan.

"Keduanya memang sama-sama dari arah selatan ke utara. Dari keterangan, yang bersangkutan mendahului korban dan saat mendahului motor korban agak ke kanan dan berbenturan dengan motornya," ujarnya.

Akibatnya, motor yang dikendarai Runik terjatuh. Sedangkan motor yang dikendarai EW hanya sempat oleng dan terus melajukan kendaraannya.

"Motor korban jatuh di jalan aspal dan motor yang bersangkutan (EW) sempat oleng tapi tidak terjatuh," lanjut Jeffry.




(ams/dil)

Hide Ads