Keluarga Korban Tabrak Lari Maut di Bantul Minta Pelaku Tanggung Jawab

Keluarga Korban Tabrak Lari Maut di Bantul Minta Pelaku Tanggung Jawab

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 04 Des 2023 13:46 WIB
Lokasi tabrak lari yang berujung meninggalnya korban ibu dua anak di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Senin (4/12/2023). Kecelakaan terjadi pada Sabtu (25/11) siang.
Foto: Lokasi kecelakaan di Jalan Pleret, Bantul, yang menewaskan seorang perempuan karena disenggol pemotor lainnya (Pradito Rida Pertana/detikJogja)
Bantul -

Keluarga Runik Nuryani (42), korban tewas tabrak lari di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul menyebut jika pihak penabrak sudah menghubungi melalui chat WhatsApp akhir pekan lalu. Namun, hingga saat ini pihak pelaku belum menunjukkan iktikad baik dengan menemui langsung keluarga Runik.

Adik kandung Runik, yaitu Etik (28) mengatakan, bahwa pihak pelaku sudah menghubungi keponakan Runik pada hari Sabtu (2/12/2023) malam. Bukan dengan cara menelepon, pihak penabrak menghubungi keluarga Runik hanya melalui chat WhatsApp.

"Dari pelaku sudah sempat menghubungi pihak keluarga, Sabtu sekitar pukul 23.00 WIB melalui chat WhatsApp. Saat chat WhatsApp itu hanya bilang mau ke sini tapi sampai sekarang itu belum datang ke rumah," katanya secara lirih kepada detikJogja, Senin (4/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Etik menyebut dari pihak keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bantul. Sebab, setelah kecelakaan itu Runik meninggal dunia dan pelaku melarikan diri.

"Dari pihak keluarga sudah melapor ke Polres Bantul, karena itu kecelakaan di jalan untuk mengurus semuanya, gitu. Sekalian melaporkan kejadian tersebut ke Polres sehingga sudah ditangani Polres Bantul," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Keluarga Korban Tunggu Iktikad Baik Pelaku

Etik mengaku sebenarnya membuka ruang penyelesaian secara kekeluargaan. Akan tetapi, hingga saat ini pihak pelaku belum menunjukkan iktikad baik dengan menemui keluarganya secara langsung.

"Tapi sampai saat ini dari pihak pelaku belum datang ke rumah almarhumah Mbak Runik. Jadi sudah sekitar sepekan setelah kejadian baru menghubungi pihak keluarga," ujarnya.

Pelaku Mengaku Warga Dlingo

Terkait warga mana pelaku tersebut, Etik mengungkapkan jika pihak pelaku berasal dari Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul. "Kalau katanya dari Dlingo," ucapnya.

Etik meminta agar pihak pelaku menunjukkan iktikad baik dengan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menurutnya, pertanggungjawaban itu khususnya terhadap masa depan anak-anak Runik.

"Kalau rencananya itu kita masih menunggu iktikad baik dari sana dan pertanggungjawabannya seperti apa. Karena kecelakaan juga tidak ada yang menginginkan, dan Mbak Runik sudah tidak ada," katanya.

"Jadi cuma minta pertanggungjawaban kepada keluarga, terutama anak-anaknya. Karena anaknya masih kecil, satu kelas 3 SMP di Pondok Pesantren dan satunya kelas 4 SD," lanjut Etik.

Menyoal apakah pihak keluarga bakal melanjutkan kasus itu hingga ranah hukum, Etik mengaku belum bisa memastikannya. Menurutnya, keputusan itu bakal ada setelah pihak pelaku bertemu langsung dengan pihak ya.

"Nanti kalau sudah bilang bagaimana-bagaimana ditampung dulu sama keluarga lalu dibahas dengan keluarga besar kami," ucapnya.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads