Tabrak lari maut yang menewaskan Runik Nuryani (42), seorang guru TK yang juga ibu dua anak di Jalan Pleret Banguntapan, Bantul, memunculkan informasi baru. Si penyerempet disebut tidak ikut saat korban dibawa ke rumah sakit.
Fakta itu diungkapkan adik kandung korban, Etik (28). Dia mengungkapkan kakaknya sehari-hari merupakan guru Taman Kanak-Kanak (TK).
"Mbak Runik guru, dia mengajar di salah satu TK yang ada di Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul selama 22 tahun," kata adik kandung Runik, Etik (28) saat ditemui detikJogja di rumahnya, Prang Wedanan, Potorono, Banguntapan, Bantul, Senin (4/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerempet Langsung Pergi, Tak Ikut ke RS
Etik menceritakan, kecelakaan yang terjadi Sabtu (25/11) siang tersebut berawal saat Runik hendak pulang ke rumah usai menghadiri acara di sekolah. Saat melintasi Jalan Pleret, Jambidan itu, dia mengalami kecelakaan dekat Rumah Sakit Rajawali Citra.
"Saat kejadian itu kalau dari saksi katanya kan terserempet, terus pada saat dibawa ke rumah sakit yang menyerempet tidak ikut ke rumah sakit terus langsung pergi," ujar Etik.
Runik kemudian segera dibawa ke RS Rajawali Citra. Tetapi karena menderita luka cukup parah di kepala, dia dirujuk ke PKU Muhammadiyah Kota Jogja.
"Saat penanganan di Rumah Sakit Rajawali Citra, kondisi kakak saya kurang sadar terus dirujuk dibawa ke PKU Muhammadiyah Kota Jogja," jelasnya.
Sampai di PKU, Runik langsung masuk ke IGD. Setelah itu, Runik masuk ke ICU dan menjalani operasi pada bagian kepalanya.
"Sampai IGD masuk ke ICU, sudah melakukan operasi juga karena ada pendarahan di otak. Selanjutnya keluarga menyerahkan semua kepada dokter, dokter sudah berupaya maksimal tapi mbak saya meninggal dunia hari Selasa (28/11)," tuturnya.
Suami Sudah Meninggal
Etik juga menuturkan, suami Runik sudah meninggal beberapa tahun lalu. Praktis, kedua anaknya kini berstatus yatim piatu.
"Kalau suaminya Mbak Runik sudah meninggal dunia sejak tiga tahun lalu karena DB. Jadi putra-putranya sudah tidak punya orang tua," imbuhnya.
Karena itulah, Etik berharap si penyerempet Runik yang menyebabkan kakaknya tewas bisa bertanggung jawab. Pasalnya, anak-anak korban masih kecil.
"Anaknya masih kecil, satu kelas 3 SMP di pondok pesantren dan satunya kelas 4 SD, keduanya tinggal di sini," ucapnya.
(apu/sip)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka