PSI DIY Serukan Keistimewaan Jogja Dihormati: Belajar Sebelum Komentar

PSI DIY Serukan Keistimewaan Jogja Dihormati: Belajar Sebelum Komentar

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 04 Des 2023 19:40 WIB
Massa aksi di depan kantor DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Muja-muju, Kota Jogja, Senin (4/12/2023).
Massa aksi di depan kantor DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Muja-Muju, Kota Jogja, Senin (4/12/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Pernyataan politisi PSI Ade Armando yang menyinggung dinasti politik Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menuai kecaman, termasuk dari teman-teman separtainya. Anggota Fraksi PSI DPRD DIY Raden Stevanus Handoko meminta agar semua pihak menghormati UU Keistimewaan DIY.

"Terkait dengan Keistimewaan Yogyakarta, semua pihak harus menghormati dan menghargainya," ujar Raden melalui keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Senin (4/12/2023).

Bukan tanpa alasan, menurut Raden, Jogja sebagai sebuah kerajaan telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka yakni sejak tahun 1755. Selain itu sejarah panjang Jogja dalam membantu Republik Indonesia berdiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, lanjut Raden Jogja juga turut andil dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di masa-masa awal kemerdekaan. Untuk itu ia menilai sumbangsih Jogja terhadap kemerdekaan Republik Indonesia sangat besar.

"Yogyakarta sudah sejak 1755 merupakan negeri yang Merdeka jauh sebelum Indonesia Merdeka. Yogyakarta telah memiliki pemerintah, wilayah, rakyat dan pengakuan sebagai negeri yang Merdeka jauh sebelum Indonesia berdiri. Yogyakarta didirikan oleh Sri Sultan Hamengku Bowono I," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Sebagai contoh di masa awal kemerdekaan, proses pembentukan dasar negara, UUD 1945, Pancasila, tokoh Yogyakarta memiliki andil besar dalam membangun Republik Indonesia", lanjutnya.

Karena itulah, menurut Raden keistimewaan DIY harus dihargai dan dihormati. Seluruh elemen masyarakat berbagai generasi baiknya mengetahui sejarah panjang DIY sebelum mempertanyakan Keistimewaan DIY.

"Alangkah bijak jika tidak paham, baiknya untuk mempelajari sejarah panjang tersebut sebelum berkomentar mempertanyakan Keistimewaan Yogyakarta," ujar Raden.

"Jadi sudah selayaknya generasi penerus tetap menghormati, memahami dan menghargai perjuangan, pengorbanan para pendahulu kita semua yang memperjuangkan berdirinya Republik Indonesia," pungkasnya.

Ade Armando Minta Maaf

Politisi PSI, Ade Armando meminta maaf usai menyinggung dinasti politik di Jogja. Dia menyampaikan permintaan maaf jika videonya menimbulkan kegaduhan.

Permintaan maaf itu disampaikan Ade melalui video yang diunggah di akun X miliknya, @adearmando61, Senin (4/12/203). Dia menyampaikan permohonan maaf karena merasa video yang dibuatnya menimbulkan kegaduhan dan menyinggung banyak pihak di Yogyakarta.

"Saya ingin ajukan permohonan maaf sebesar-besarnya seandainya video saya terakhir tentang politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Ade Armando yang sudah mengizinkan video untuk dikutip, dilansir detikNews.




(ahr/rih)

Hide Ads