Tegaskan Tak Pernah Larang Anies, UGM Minta Panitia Kuliah Umum Klarifikasi

Tegaskan Tak Pernah Larang Anies, UGM Minta Panitia Kuliah Umum Klarifikasi

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 21 Nov 2023 15:52 WIB
Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM)
Kampus UGM. Foto: Dok. detikcom
Jogja -

Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan pihaknya tidak pernah melarang Capres Anies Baswedan untuk mengisi acara di kampus. Pihak kampus juga meminta agar panitia untuk memberikan klarifikasi terkait hal ini.

Hal itu sebagaimana disampaikan Sekretaris Universitas, Dr. Andi Sandi melalui rilis yang diterima detikJogja, Selasa (21/11/2023).

UGM Tak Larang Anies Datang

Sandi menyampaikan, UGM tidak pernah melarang Anies Baswedan untuk datang dan mengisi acara Indonesian Future Stadium Generale di Magister Manajemen, Jumat (17/11). Sebaliknya, Sandi menilai panitia telah melakukan kesalahan sehingga seolah-olah ada diskusi WhatsApp (WA) yang memperlihatkan larangan dari Rektorat UGM mengenai kehadiran Anies Baswedan dalam kegiatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kami telusuri, panitia tanpa entah apa tujuannya memberi nama Rektorat pada profil WA staf Magister Manajemen yang meminjamkan tempat acara Studium Generale," terang Sandi, Selasa (21/11).

UGM Juga Koordinasi dengan Polda DIY

Sandi juga menyampaikan, sejauh ini pihaknya juga telah mempertemukan antara pengelola gedung MM UGM dengan Polda DIY. Ditegaskannya bahwa pihak Polda DIY juga tidak pernah mengeluarkan statement larangan Anies untuk datang ke UGM.

ADVERTISEMENT

Menurut Sandi acara tersebut bukan acara resmi UGM, tetapi hanya meminjam tempat saja. Ia menegaskan bahwa Rektorat UGM sama sekali tidak melarang Anies untuk datang ke UGM apalagi menjadi pembicara acara ilmiah.

"Anies kan juga keluarga UGM dan acara tetap berjalan lancar kemarin," katanya.

UGM juga terbuka untuk siapa pun capres yang akan hadir di UGM. Ini terbukti dengan terlaksananya dialog kebangsaan beberapa waktu lalu yang menghadirkan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Sandi mengatakan UGM memiliki SOP terkait kedatangan capres/cawapres ke UGM menjalang Pemilu 2024. Jika konteksnya kampanye mereka harus diundang oleh UGM, dengan peserta mahasiswa UGM serta dilarang memobilisasi massa dan membawa alat peraga kampanye.

UGM Minta Panitia Klarifikasi

Dengan mencuatnya kasus ini terutama di media sosial, UGM meminta panitia penyelenggara memberikan klarifikasi.

"Ini sebagai proses belajar. Apalagi salah satu panitia penyelenggaranya yaitu M Khalid juga alumnus UGM," tegasnya.




(apl/rih)

Hide Ads