Heboh Pesan Catut Rektorat Larang Anies Isi Kuliah Umum Ditepis UGM

Heboh Pesan Catut Rektorat Larang Anies Isi Kuliah Umum Ditepis UGM

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 21 Nov 2023 07:30 WIB
Suasana kuliah umum yang batal dihari Anies Baswedan di MM FEB UGM, Jumat (17/11/2023)
Foto suasana kuliah umum yang batal dihari Anies Baswedan di MM FEB UGM, Jumat (17/11/2023): Jauh Hari Wawan S/DetikJateng
Jogja -

Capres Anies Baswedan disebut batal mengisi kuliah umum yang digelar Bersama Indonesia di MM FEB UGM gegara tak mendapat izin dari rektorat UGM. Pihak UGM pun menepis soal tak memberi izin dan menjelaskan duduk perkaranya.

Sedianya Anies menjadi pembicara pada Jumat (17/11/2023) lalu. Namun, kala itu panitia mengaku mendapat pesan yang mengatasnamakan rektorat yang tidak memberi izin kehadiran untuk Anies.

Pihak UGM memastikan tidak ada pelarangan soal acara itu sepanjang koridor akademik. Mereka juga melakukan penelusuran dan menyebut penyelenggara acara itu bukan pihak UGM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil penelusuran kami, satu acara itu memang bukan UGM dan dari rektorat itu bisa saya konfirmasi tidak ada pelarangan untuk acara itu sepanjang koridornya akademik," kata Sekretaris UGM Andi Sandi saat dihubungi wartawan, Senin (20/11/2023).

"Rektorat sama sekali tidak ada statement atau pelarangan apapun terhadap kegiatan itu. Tidak ada," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Andi menegaskan UGM hanya menjadi lokasi diadakannya acara kuliah umum tersebut. Menurutnya, UGM telah memberikan izin untuk penggunaan venue.

Acara itu semula direncanakan digelar 9 November namun mundur menjadi 17 November. Pada izin awal penggunaan venue yang turun pada 3 November lalu, disebutkan tak ada nama Anies Baswedan sebagai pembicara.

"Nah rencana (acara) tanggal 17 (November) itu di tanggal 16 (November) H-1 karena teman-teman UGM itu melihat ada flyer. Nah teman-teman MM itu bertanya kepada panitia, minta rundown. Nah rundown yang dikirim panitia itu tidak ada daftar nama Mas Anies tapi di flyer itu sudah ngomong (Anies hadir)," ucapnya.

MM UGM Hanya Konfirmasi Kehadiran Anies

Andi menyebut pihak kampus tak berniat membatalkan acara tersebut. Namun, MM UGM hanya memastikan soal kehadiran Anies Baswedan yang merupakan capres di 2024.

"Jadi beliau (pihak MM) itu menyampaikan kalau ada perubahan seperti ini, maksudnya orang MM itu, dan ada calon yang datang itu mbok kita diberi tahu karena mereka sebagai unit itu harus report, karena UGM itu punya SOP," katanya.

Ada SOP soal Kegiatan Kampanye

Pihaknya menegaskan UGM tak melarang kehadiran Anies jika hadir dalam kapasitas akademik. Namun, lain cerita jika kedatangan Anies untuk kampanye, karena harus diundang oleh pihak kampus.

"Cuma perlu digarisbawahi bahwa acara ini adalah acara akademik. Nah kalau dalam konteks akademik ya boleh saja, nggak ada larangan," jelas dia.

"Kalau koridornya kampanye ya kami punya SOP kan pasti. SOP kampanye di kampus itu UGM punya," sambung Andi.

Pesan Catut Nama Rektorat Bikin Anies Batal Isi Kuliah Umum

Sebelumnya, Koordinator acara, Muhammad Khalid menyebut pihak panitia menerima pesan dari pihak yang mengatasnamakan rektorat. Dalam pesan itu tak mengizinkan kehadiran Anies.

Acara kuliah umum itu mengangkat tema 'Indonesia Future Stadium Generale Finding Justice Development Path for The Future Indonesia: Promoting Jakarta 'Kota Kolaborasi' as a Pioneer of Global Sharing City'.

"Tentu saja melewati pengelola tadi ya, pesannya itu pengelola menyampaikan dari rektorat tidak mengizinkan kalau ada kehadiran beliau. Jadi mengatasnamakan rektorat," kata Muhammad Khalid kepada wartawan, Jumat (17/11) lalu.

Pihak panitia sempat menjelaskan jika acara itu tidak terkait politik. Namun, UGM disebut tetap menolak kehadiran Anies.

"Secara konsep acara maupun tema pure akademik, tidak meng-endorse, bukan kampanye yang secara eksplisit kita artikan ada alat peraga maupun hal-hal yang mengajak kita benar-benar antisipasi dan kita clear betul dalam kepesertaan dan lain sebagainya," ujarnya.

"Ada satu rekomendasi dari pengelola tempat yang tentu saja kampus UGM, karena kita sifatnya menyewa tempat di sini, rekomendasinya yaitu bahwa tidak menyarankan kehadiran tokoh ini, Bapak Anies Baswedan, karena dianggapnya melekat dengan unsur-unsur politis di fase-fase ini," sambungnya.




(ams/ams)

Hide Ads