BMKG Rilis Perkembangan Iklim di Jogja, Waspadai Puncak Musim Hujan

BMKG Rilis Perkembangan Iklim di Jogja, Waspadai Puncak Musim Hujan

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 21 Nov 2023 14:31 WIB
Ilustrasi Hujan
Ilustrasi - BMKG Rilis Perkembangan Iklim di Jogja, Waspada Puncak Musim Hujan. Foto: Getty Images/iStockphoto
Jogja -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi (Staklim) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis terkait perkembangan iklim tahun 2023. Menurut rilis yang diterima detikJogja, Selasa (21/11/2023), pengamatan gejala fisis dan dinamika atmosfer-laut terkini menunjukkan bahwa:

  • Angin Timuran/Monsun Australia masih aktif di wilayah Indonesia bagian selatan ekuator.
  • Anomali Suhu Muka Laut (Sea Surface Temperature/SST) di Perairan selatan Pulau Jawa pada dasarian I November 2023 dalam kondisi dingin-hangat dibandingkan normalnya, berkisar antara -0.5 hingga +1.0 Β°C dan diprakirakan akan berangsur hangat hingga Mei 2024.
  • Indeks ENSO (El NiΓ±o Southern Oscillation) pada dasarian I November 2023 bernilai +1.81 atau dalam kategori El Nino moderat (menengah). Intensitas El Nino diprediksi berangsur-angsur menurun namun masih bertahan pada level menengah hingga Februari 2024. , kemudian akan berada pada intensitas lemah hingga April 2024
  • Indeks IOD (Indian Ocean Dipole) pada dasarian I November 2023 bernilai +1.38 atau IOD positif dan diprakirakan bertahan hingga Desember 2023.

Kemudian, diprediksi pada tiga dasarian ke depan (dasarian III November hingga dasarian II Desember 2023), curah hujan berkisar antara 10-75 mm dengan kriteria rendah-menengah. Selain itu, dalam tiga bulan ke depan, curah hujan di wilayah D.I Yogyakarta diprediksi sebagai berikut:

  • Curah hujan bulan Desember diprakirakan berkisar 151 - 500 mm (kriteria menengah-tinggi) dengan sifat hujan bervariasi Bawah Normal (BN)-Atas Normal (AN).
  • Curah hujan bulan Januari 2024 diprakirakan berkisar berkisar 201 - 500 mm (kriteria menengah-tinggi) dengan sifat hujan bervariasi Bawah Normal (BN)-Normal (N).
  • Curah hujan bulan Februari 2024 diprakirakan berkisar 201 - 500 mm (kriteria menengah-tinggi) dengan sifat hujan bervariasi Normal (BN)-Atas Normal (AN).

BMKG juga mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat luas untuk lebih siap dan antisipatif terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama periode peralihan dari musim kemarau ke musim hujan (November-Desember).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka juga menyarankan untuk memangkas pohon-pohon rindang yang rentan roboh/patah akibat angin kencang dan hujan lebat, membersihkan saluran-saluran air, dan menjaga kesehatan seiring dengan perubahan cuaca yang tidak menentu.

Tak hanya itu, saat memasuki musim hujan, masyarakat juga perlu mewaspadai bencana hidrometerologi seperti banjir, tanah longsor dan puting beliung yang berpotensi terjadi di daerah-daerah rawan bencana di wilayah D.I. Yogyakarta terutama di puncak musim hujan (Februari 2024).

ADVERTISEMENT

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mencari tahu informasi terbaru terkait iklim di Yogyakarta melalui beberapa cara berikut ini.

  • Twitter: StaklimJogja
  • Instagram: Staklimjogja
  • Facebook: Stasiun Klimatologi Yogyakarta
  • Youtube: Staklim Yogyakarta
  • Whatsapp: 0811 2638 113
  • Telepon: 0274 2880151/2880152



(cln/ahr)

Hide Ads