Tim Pemenangan Prabowo-Gibran membentuk para panglima yang akan fokus merawat maupun mencuri kantong suara di Jawa. Di antara para panglima yang disebutkan, terdapat calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily mengungkapkan Gibran akan memimpin tim kampanye pemenangan daerah (TKD) untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Alasannya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai punya kekuatan di provinsi yang beribu kota di Semarang itu.
"Kita Insyaallah Pak Gibran, Pak Gibran kan punya kekuatan. Di Jawa Tengah banyak misal Bupati Kendal, mantan Bupati Batang sudah pasti ke Mas Gibran itu," ujar Ace di Bantul, Senin (20/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ace melanjutkan bergabungnya Gibran sebagai pendamping Prabowo Subianto bakal membuat mereka menang Pilpres 2024. Apalagi, Gibran diyakini bisa mengerek pemilih dari kalangan milenial.
"Apalagi Gibran harapannya bisa menarik kalangan muda untuk memilih Prabowo-Gibran. Ini yang membuat kita yakin target bahwa Prabowo-Gibran menang satu putaran," katanya.
Ridwan Kamil Jadi Panglima TKD Jawa Barat
Di Jawa Barat, Ace menerangkan TKD setempat sudah dibentuk, dengan mantan gubernur Ridwan Kamil jadi ketuanya. Bahkan, tokoh yang akrab dipanggil Kang Emil tersebut sudah memimpin rapat antarpartai politik.
"Kalau Jawa Barat sudah ditetapkan yang menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) adalah Pak Ridwan Kamil. Kami telah melakukan rapat antar partai politik pendukung Prabowo-Gibran yang ada di Jawa Barat beberapa kali dan rapat langsung dipimpin oleh Pak Ridwan Kamil," ujar Ace.
Dipilihnya Ridwan Kami, kata Ace, karena mereka ingin mengamankan suara Prabowo Subianto saat Pilpres 2019. Saat itu, Ketua Umum Gerindra ini menang di Jawa Barat.
"Kita menargetkan di Jawa Barat, di Pilpres 2019 Prabowo selalu menang. Nah, harapannya dengan bersatunya Prabowo-Gibran maka suara Jawa Barat menjadi sangat penting," ujarnya.
Dalam penilaian Ace, penting bagi mereka memelihara dan menjaga kantong suara Prabowo pada Pilpres 2024. Apalagi saat Pilpres 2019, Prabowo punya basis kuat di Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan wilayah Sumatera.
"Itu nanti wilayah yang akan di-maintenance secara khusus oleh Pak Prabowo. Selanjutnya tahun 2019 juga banyak kantong-kantong kuat dari Jokowi. Nah, nanti Mas Gibran akan secara khusus turun ke kantong-kantong tersebut, misalnya Jawa Tengah dan DIY," ucapnya.
Khofifah Disebut Bakal Gabung TKD Jatim
Ace juga mengklaim Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bakal merapat ke pasangan Prabowo-Gibran. Namun, status Khofifah di TKD belum diputuskan.
"Bu Khofifah, yang jelas yang sudah pasti menjadi TKD Pakde Karwo. Kita tahu Pakde Karwo mantan Gubernur Jatim yang sukses dan memiliki pengikut cukup besar," ucapnya.
"Nah, Bu Khofifah sampai saat ini, ketika beliau datang di HUT Partai Golkar tentu kedatangannya kan mengandung isyarat ya, sangat jelas ya kalau beliau akan bersama dengan partai Golkar untuk mengusung Prabowo-Gibran," imbuh Ace.
Ace pun optimistis, Khofifah bakal berkolaborasi dengan Soekarwo untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Apalagi, keduanya punya basis massa kuat di Jatim.
"TKD masih belum diputuskan secara resmi, tapi saya yakin antara Bu Khofifah dan Pakde Karwo akan bisa berkolaborasi," ucapnya.
Alasan nama Khofifah belum masuk TKD Prabowo-Gibran, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Maman Abdurrahman menyebut marena Khofifah masih berstatus sebagai Gubernur Jawa Timur.
"Kan Bu Khofifah masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, jadi tidak etis juga kan kalau masuk TKD," katanya.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang