Gibran Turun Tangan Jadi Panglima Pemenangan di Jateng

Tim Pemenangan Prabowo-Gibran sudah menetapkan panglima yang akan mengurusi wilayah Jawa, antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Di antara nama-nama itu terdapat calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily mengungkapkan untuk Jawa Barat, tim Kampanye Pemenangan Daerah (TKD) sudah terbentuk. Panglima TKD Jabar, kata Ace, adalah mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

"Kalau Jawa Barat sudah ditetapkan yang menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah adalah Pak Ridwan Kamil. Kami telah melakukan rapat antarpartai politik pendukung Prabowo-Gibran yang ada di Jawa Barat beberapa kali dan rapat langsung dipimpin oleh Pak Ridwan Kamil," kata Ace kepada wartawan di Bantul, Senin (20/11/2023).

Dipilihnya Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, Ace menyebut untuk mengamankan suara Prabowo seperti saat Pilpres 2019. Saat itu, Prabowo menang di Bumi Pasundan.

"Kita menargetkan di Jawa Barat, di Pilpres 2019 Prabowo selalu menang. Nah, harapannya dengan bersatunya Prabowo-Gibran maka suara Jawa Barat menjadi sangat penting," ujarnya.

Ace melanjutkan, Prabowo mempunyai kekuatan signifikan terutama di Jawa Barat, Banten, DKI, dan wilayah Sumatera. Oleh sebab itu pihaknya menetapkan strategi harus memelihara suara di wilayah itu.

Incar Kantong Suara Jokowi

Ace menambahkan, mereka kini juga mengincar kantong-kantong suara dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jawa Tengah maupun DIY. Gibran Rakabuming Raka dipilih untuk masuk ke kantong itu.

Ia yakin dengan cara tersebut, Prabowo-Gibran bakal menang satu putaran. Apalagi, sebutnya, bergabungnya Gibran bakal menarik pemilih dari generasi milenial.

"Apalagi Gibran harapannya bisa menarik kalangan muda untuk memilih Prabowo-Gibran. Ini yang membuat kita yakin target bahwa Prabowo-Gibran menang satu putaran," ujarnya.

Atas berbagai pertimbangan itu, Ace mengatakan Gibran yang bakal turun tangan langsung. Sebabnya, Wali Kota Solo itu mempunyai basis massa di Jawa Tengah.

"Kita insyaallah Pak Gibran, Pak Gibran kan punya kekuatan. Di Jawa Tengah banyak misal Bupati Kendal (Dico Ganinduto), mantan Bupati Batang, sudah pasti ke Mas Gibran itu," ujarnya.

Khofifah Jadi Komandan Jawa Timur?

Bagaimana dengan Jawa Timur? Ace menyatakan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bakal merapat. Hanya, Ace belum memastikan statusnya di TKD.

"Bu Khofifah, yang jelas yang sudah pasti menjadi TKD Pakde Karwo. Kita tahu Pakde Karwo mantan Gubernur Jatim yang sukses dan memiliki pengikut cukup besar," ucapnya.

"Nah, Bu Khofifah sampai saat ini, ketika Beliau datang di HUT Partai Golkar tentu kedatangannya kan mengandung isyarat ya, sangat jelas ya kalau beliau akan bersama dengan Partai Golkar untuk mengusung Prabowo-Gibran," imbuh Ace.

Ace optimis jika Khofifah bakal berkolaborasi dengan Soekarwo untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur. Apalagi, keduanya memiliki basis massa yang besar di Jawa Timur.

"TKD masih belum diputuskan secara resmi, tapi saya yakin antara Bu Khofifah dan Pakde Karwo akan bisa berkolaborasi," ucapnya.

Sementara itu, alasan nama Khofifah belum masuk TKD Prabowo-Gibran, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Maman Abdurrahman menyebut karena Khofifah masih berstatus sebagai Gubernur Jawa Timur.

"Kan Bu Khofifah masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, jadi tidak etis juga kan kalau masuk TKD. Menteri saja yang tergabung TKD harus mundur, apalagi ini jabatan Gubernur," kata Maman.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi sambutan di puncak HUT Partai Golkar. Di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Airlangga sempat menyapa Waketum Partai Golkar Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Video KPK Rilis Harta Kekayaan, Prabowo Rp 2 T-Gibran Rp 27,5 M

Video KPK Rilis Harta Kekayaan, Prabowo Rp 2 T-Gibran Rp 27,5 M