Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membawa ijazahnya saat bersekolah di Singapura. Dia sengaja membawanya untuk menepis isu liar bahwa ijazahnya palsu.
Dilansir detikJateng, calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto itu menunjukkan ijazah kuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan gelar diperoleh dari University Bradford. Dia pun meminta awak media tak mengabadikannya.
"Ini tak bawa ya tapi jangan direkam. Ojo direkam, jangan direkam mesaake wong tuwo wis nyekolahke (kasihan orang tua yang sudah menyekolahkan)," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (20/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cawapres dengan nomor urut dua itu memaparkan, dirinya sengaja membawa ijazah supaya isu liar yang mencuat di media sosial cepat selesai. Dia menjelaskan, jika ada yang menganggap ijazahnya palsu, seharusnya dipersoalkan saat pendaftaran.
"Yo ben cepat selesai, ya ini kan ijazah ini. Kalau palsu seharusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran," ungkapnya.
Gibran Anggap Lucu-lucuan
Wali kota Solo sejak Februari 2021 tersebut mengungkapkan, tuduhan yang beredar di dunia maya tak merugikan dirinya. Malah, dia menganggapnya lucu-lucuan.
"Nggak (merugikan), saya anggap untuk lucu-lucuan aja," tuturnya.
Gibran memilih menjawab santai saat awak media menanyakan soal sering disinggung terkait ijazah palsu baik kepada ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), maupun kepada dirinya.
"Ya nggak papa, makanya saya bawain mangga teman-teman media bisa pegang bentuk fisik ini yang sudah dilegalisir," ujarnya.
Terkait anggapan yang beredar bahwa dirinya lulusan SMA atau SMK, Gibran tidak mempersoalkannya. Dia pun balik menanyakan kenapa jika ada yang lulus dari SMK.
"Saiki usume Gibran lulusan SMK, lha nek lulusan SMK kenapa to? Kan lulusan SMK bagus juga," pungkas Gibran.
Tudingan ke Gibran
Sebelumnya, dilansir detikNews, tudingan terkait ijazah Gibran dilontarkan akun media sosial Dokter Tifa. Lewat akun X dilihat detikcom, Minggu (19/11), sambil 'mencolek' akun X milik Gibran, Tifa menuding Gibran tidak pernah kuliah S1 di University of Technology Sydney (UTS) Insearch Sydney, Australia.
Dalam unggahannya, Tifa menuding bahwa Gibran hanya kursus untuk persiapan masuk ke UTS. Tifa juga mempertanyakan soal negara mana sebenarnya yang menjadi tempat Gibran kuliah.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang