Siapa Pencatut Rektorat UGM Berujung Batalnya Anies Isi Kuliah Umum?

Siapa Pencatut Rektorat UGM Berujung Batalnya Anies Isi Kuliah Umum?

Tim detikJogja - detikJogja
Sabtu, 18 Nov 2023 18:41 WIB
Kompleks Gedung Rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM).
Foto: Rektorat UGM yang disorot karena ada sosok mengaku tak mengizinkan Anies datang jadi pembicara kuliah umum (dok. UGM)
Jogja - Capres Anies Baswedan diketahui batal menjadi pembicara di acara kuliah umum yang diselenggarakan di MM FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat. Panitia acara mengaku ada pihak mengatasnamakan rektorat yang tidak mengizinkan kehadirannya.

"Tentu saja melewati pengelola tadi ya, pesannya itu pengelola menyampaikan dari rektorat tidak mengizinkan kalau ada kehadiran beliau. Jadi mengatasnamakan rektorat," kata koordinator acara, Muhammad Khalid kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).

Khalid menjelaskan, sebetulnya dia sudah menyampaikan acara tersebut tak ada kaitannya dengan politik. Diketahui, tema yang diangkat dalam kuliah umum 'Indonesia Future Stadium Generale Finding Justice Development Path for The Future of Indonesia: Promoting Jakarta 'Kota Kolaborasi' as a Pioneer of Global Sharing City'.

"Secara konsep acara maupun tema pure akademik, tidak meng-endorse, bukan kampanye yang secara eksplisit kita artikan ada alat peraga maupun hal-hal yang mengajak kita benar-benar antisipasi dan kita clear betul dalam kepesertaan dan lain sebagainya," terangnya.

Tetapi, Khalid mengatakan pada akhirnya, ada rekomendasi dari pihak mengatasnamakan rektorat agar melarang kehadiran Anies Baswedan di acara itu.

"Ada satu rekomendasi dari pengelola tempat yang tentu saja kampus UGM, karena kita sifatnya menyewa tempat di sini, rekomendasinya yaitu bahwa tidak menyarankan kehadiran tokoh ini, Bapak Anies Baswedan, karena dianggapnya melekat dengan unsur-unsur politis di fase-fase ini," bebernya.

Dia juga menyebut spanduk acara yang berisi potret Anies tidak boleh terpampang.

"Ya, spanduk yang besar di perempatan, jadi tidak boleh dipasang. Kami menghargai itu," bebernya.

Anies Menyayangkan

Masih dikatakan Khalid, capres bernomor urut satu tersebut menyayangkan dirinya tak bisa hadir. Namun, dirinya berharap diskusi akademik itu bisa dilanjutkan.

Karena itulah, panitia mengganti posisi Anies dengan Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perdagangan RI periode 2015-2016.

"Kami menganggap demi kebaikan bersama kita juga memilih menggantikan beliau dengan tadi Bapak Thomas Trikasih Lembong, tokoh, juga mantan Menteri Perdagangan yang concern di bidang ini dan juga perwakilan sebagai juru bicara Bapak Anies," ucapnya.

Pimpinan UGM Tak Ada yang Menolak

'Kampus Biru' pun merespons ada sosok mengaku rektorat tak memberi rekomendasi Anies hadir di kuliah umum. Sekretaris kampus, Andi Sandi berujar dirinya sudah mengecek ke para pimpinan. Termasuk Rektor Prof Ova Emilia.

"Kalau lihat dari sisi flyer ini diskusi ilmiah. Tetapi yang kami masih cek dan menurut kami ini sangat memojokkan UGM itu adalah dikatakan bahwa rektorat itu akan menolak, nah siapa ini yang menolak. Saya sudah tanya Bu Rektor, saya tanya kepada teman-teman wakil rektor ini tidak ada yang memberikan statement ini," tegasnya.

Selain itu, Andi menerangkan kampus akan mencari siapa yang menyebabkan munculnya narasi mantan gubernur DKI Jakarta tersebut tak diizinkan mengisi kuliah umum di MM UGM.

"Kalau dikatakan itu tidak dapat izin dari rektorat saya sampai sekarang ini masih tracing ya. Ini diselenggarakan oleh UGM atau tidak," kata Andi.

"Tetapi saya akan tanya dulu ke Dekan FEB ini seperti apa prosesnya," sambungnya.

Sebut UGM adalah Rumah Anies Baswedan

Andi melanjutkan, sebenarnya mereka sangat terbuka dengan penyelenggaraan kegiatan akademik. Apalagi, jika penyelenggara menyewa fasilitas kampus.

Selain itu, mereka sudah menganggap Anies Baswedan sebagai bagian dari keluarga besar UGM. Mereka yakin, Anies yang berlatar belakang akademisi tentu tidak akan menyalahgunakan kegiatan akademik untuk kampanye.

"Prinsipnya mereka meminjam tempat tapi dengan adanya kehadiran Mas Anies di situ kita juga welcome lah wong itu rumahnya Mas Anies. Jadi sepanjang itu tidak positioning bahwa Mas Anies itu digunakan untuk venue (kampanye) dan saya tahu Mas Anies tidak mungkin mau melakukan itu di tempat-tempat yang tidak seharusnya beliau juga akademisi kok," kata dia.

Anies Sebut Seharusnya Kampus Netral

Anies sendiri sudah bersuara mengomentari batalnya dirinya mengisi kuliah umum di MM FEB UGM. Dia berseloroh seharusnya kampus bersikap netral.

"Media bisa menilai. Seharusnya kampus netral. Itu aja seharusnya netral," ujar Anies usai menghadiri Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional Tahun 2023 di Majelis Az Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023) dilansir detikNews. (apu/aku)


Hide Ads