Koordinator acara, Muhammad Khalid mengatakan pihak panitia menerima pesan dari pihak yang mengatasnamakan rektorat. Pesan itu tak mengizinkan kehadiran Anies di acara tersebut.
Acara kuliah umum itu mengangkat tema 'Indonesia Future Stadium Generale Finding Justice Development Path for The Future of Indonesia: Promoting Jakarta 'Kota Kolaborasi' as a Pioneer of Global Sharing City'.
"Tentu saja melewati pengelola tadi ya, pesannya itu pengelola menyampaikan dari rektorat tidak mengizinkan kalau ada kehadiran beliau. Jadi mengatasnamakan rektorat," kata Muhammad Khalid kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).
Khalid mengatakan, dirinya sudah menyampaikan bahwa acara tersebut tidak ada keterkaitan dengan politik.
"Secara konsep acara maupun tema pure akademik, tidak meng-endorse, bukan kampanye yang secara eksplisit kita artikan ada alat peraga maupun hal-hal yang mengajak kita benar-benar antisipasi dan kita clear betul dalam kepesertaan dan lain sebagainya," ujarnya.
"Ada satu rekomendasi dari pengelola tempat yang tentu saja kampus UGM, karena kita sifatnya menyewa tempat di sini, rekomendasinya yaitu bahwa tidak menyarankan kehadiran tokoh ini, Bapak Anies Baswedan, karena dianggapnya melekat dengan unsur-unsur politis di fase-fase ini," sambungnya.
Khalid juga menyebut spanduk acara yang berisi potret Anies tidak boleh terpampang. "Ya, spanduk yang besar di perempatan, jadi tidak boleh dipasang. Kami menghargai itu," bebernya.
Meski tanpa kehadiran Anies, acara tetap berlangsung. Posisi Anies digantikan oleh Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perdagangan RI 2015-2016. Menurut Khalid, Anies menyayangkan adanya kejadian itu sehingga tidak bisa hadir langsung.
Klarifikasi dari Sekretaris UGM
Pihak rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM) membantah tidak memberikan izin kepada Anies Baswedan untuk menjadi pembicara dalam sebuah acara di MM FEB UGM.
"Kalau lihat dari sisi flyer ini diskusi ilmiah. Tetapi yang kami masih cek dan menurut kami ini sangat memojokkan UGM itu adalah dikatakan bahwa rektorat itu akan menolak, nah siapa ini yang menolak. Saya sudah tanya Bu Rektor, saya tanya kepada teman-teman Wakil Rektor ini tidak ada yang memberikan statement ini," kata Sekretaris UGM, Andi Sandi, Jumat (17/11/2023).
Andi mengatakan, UGM sangat terbuka untuk penyelenggaraan kegiatan akademis. Apalagi, penyelenggara menyewa fasilitas yang ada di kampus tersebut. "Kalau meminjam itu pada prinsipnya apalagi ini acara akademik ya boleh saja," ucapnya.
"Prinsipnya mereka meminjam tempat tapi dengan adanya kehadiran Mas Anies di situ kita juga welcome lah wong itu rumahnya Mas Anies. Jadi sepanjang itu tidak positioning bahwa Mas Anies itu digunakan untuk venue (kampanye) dan saya tahu Mas Anies tidak mungkin mau melakukan itu di tempat-tempat yang tidak seharusnya beliau juga akademisi kok," terang Andi.
Andi menambahkan, pihaknya akan menelusuri duduk perkara munculnya narasi Anies Baswedan tidak mendapat izin menjadi pembicara di UGM ini. "Tetapi saya akan tanya dulu ke dekan FEB ini seperti apa prosesnya," kata dia.
Simak Video 'Anies soal Batal Isi Kuliah Umum di UGM: Seharusnya Kampus Netral':
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka