Hasil Uji Lab 5 Bocah Kulon Progo Suspek Japanese Enhcephalitis: 4 Negatif

Hasil Uji Lab 5 Bocah Kulon Progo Suspek Japanese Enhcephalitis: 4 Negatif

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Rabu, 15 Nov 2023 12:57 WIB
Ilustrasi Virus
Foto Ilustrasi virus Japanese enhcephalitis : Getty Images/iStockphoto/Ilustrasi Virus
Kulon Progo -

Hasil uji laboratorium terhadap lima anak suspek Japanese enhcephalitis (JE) di Kulon Progo akhirnya keluar. Hasilnya empat dari lima suspek dinyatakan negatif.

"Hasil laboratorium sudah keluar. Empat suspek dinyatakan negatif semua," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo, Rina Nuryati kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).

Adapun untuk sampel dari satu suspek belum dicek karena suspek ini sebelumnya telah dinyatakan meninggal dunia. Oleh karena itu, pihaknya belum mengambil sampel korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait dengan hasil ini, Rina mengaku lega. Untuk mengantisipasi kemunculan JE, pihaknya akan menggencarkan vaksinasi yang khusus menyasar anak-anak berusia 15 tahun ke bawah.

"Kami usahakan, nanti mengikuti aturan dari Kementerian Kesehatan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

1 Bocah Kulon Progo Suspek JE Meninggal

Diberitakan sebelumnya, suspek virus Japanese enhcephalitis (JE) ditemukan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Virus penyebab radang otak (ensefalitis) ini dilaporkan menginfeksi lima orang anak, salah satunya meninggal dunia.

"Iya benar kami menemukan lima anak suspek JE, dengan satu di antaranya meninggal dunia," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo, Rina Nuryati, saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (14/11).

Rina mengatakan temuan ini merupakan hasil dari kegiatan surveilans virus JE yang rutin digelar oleh Dinkes Kulon Progo. Dalam pelaksanaannya, petugas surveilans memeriksa kondisi kesehatan masyarakat, khususnya yang mengalami gejala mirip JE meliputi demam tinggi, kejang dan penurunan kesadaran.

Dari surveilans inilah Dinkes Kulon Progo menemukan lima orang anak suspek JE. Kelima anak ini dinyatakan suspek JE saat menjalani perawatan di rumah sakit pada akhir Oktober-awal November 2023.

"Jadi kelima anak ini sudah dirawat di rumah sakit yang berbeda-beda dan sudah mendapat penanganan oleh dokter anak. Dalam pemeriksaan, anak-anak ini menunjukkan gejala JE," jelasnya.




(ams/rih)

Hide Ads