Kebakaran yang sempat melanda Perbukitan Menoreh wilayah Kalurahan Banjarasri, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo, akhirnya padam. Polisi menyebut kebakaran diduga disebabkan dampak kemarau panjang.
"Penyebab kebakaran lahan tersebut diduga karena faktor alam, kondisi kemarau panjang dan cuaca ekstrem," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (24/10/2023).
Novi menerangkan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran muncul sekitar pukul 17.30 WIB kemarin. Titik api yang semula kecil terus merambat hingga menghanguskan lahan seluas 2 hektare di bukit yang oleh warga setempat biasa disebut perbukitan Girisembung. Api baru bisa dipadamkan 3 jam kemudian, atau sekitar pukul 21.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan masyarakat sekitar api mulai membesar dan merambat ke perbukitan Girisembung sekitar 17.30 WIB. Kemudian pada pukul 21.00 WIB api sudah dapat dikendalikan oleh Damkar Kabupaten Kulon Progo, jajaran Polsek Kalibawang, dibantu personel TNI, relawan, BPBD, dan warga sekitar," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda perbukitan Menoreh yang terletak di Banjarasri, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo, Senin (23/10) sore.
"Informasi masuk tadi sekitar jam 17.00 WIB, di sekitar puncak Girisembung yang buat paralayang itu. Api sudah membesar," ucap relawan dari Jajaran Progo Menoreh (JPM), Kuswadi, saat dihubungi detikJogja, Senin (23/10).
Kebakaran terus membesar hingga mengancam permukiman warga yang berada di atas bukit. Beruntung kebakaran ini bisa teratasi setelah dilakukan upaya pemadaman melibatkan TNI, Polri, Damkar, warga, dan BPBD Kulon Progo.
(apl/rih)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka