Tangani Sampah, Pemkot Jogja Alokasi Rp 2,9 Miliar dari APBD Perubahan

Tangani Sampah, Pemkot Jogja Alokasi Rp 2,9 Miliar dari APBD Perubahan

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 16 Okt 2023 16:50 WIB
Gunungan sampah di Depo Pengok, Kota Jogja, Rabu (11/10/2023) siang.
Tangani Sampah, Pemkot Jogja Alokasi Rp 2,9 Miliar dari APBD Perubahan. (Foto: Gunungan sampah di Depo Pengok, Kota Jogja, Rabu (11/10/2023) siang/Adji G Rinepta/detikJogja)
Jogja -

Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mengalokasikan anggaran senilai Rp 2,9 miliar untuk mengoptimalkan pengolahan sampah mandiri di Kota Jogja. Anggaran itu berasal dari anggaran perubahan APBD Kota Jogja tahun anggaran 2023.

Hal tersebut disepakati dalam Rapat Paripurna bersama DPRD Kota Jogja di Ruang Bima Balai Kota Jogja, Senin (16/10/2023).

"Jadi, untuk penanganan dan pengolahan sampah sudah dialokasikan Rp 2,9 miliar dari perubahan, untuk peningkatan kapasitas TPS3R," terang Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja Singgih Raharjo dalam Rapat Paripurna di Balai Kota Jogja.

Penganggaran ini, kata Singgih, merupakan implementasi arahan Pemda DIY agar pihaknya merealisasikan pengolahan sampah dengan sistem desentralisasi. Rencananya ada dua lokasi pengolahan sampah yakni TPS3R Nitikan dan Karangmiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan suntikan anggaran ini, TPS3R Nitikan yang semula memiliki existing 10 ton per hari, ke depannya bakal menambah existing hingga sekitar tiga kali lipat.

Peningkatan existing tersebut berasal dari peningkatan kapasitas mesin pengolah sampah yang sudah ada di lokasi tersebut. Hal tersebut dilakukan agar pembuangan sampah menuju TPA Piyungan makin tereduksi.

ADVERTISEMENT

"Di perubahan kita anggarkan pembelian alat untuk melengkapi. Kita ingin tingkatkan pengolahan tiga kali lipat jadi 30 ton per hari. Peralatan mulai kita set up di November atau Desember," beber Singgih.

Sementara di TPS3R Karangmiri, alokasi anggaran akan dimanfaatkan untuk pengadaan mesin gibrik, pemecah plastik dan daun, exrtuder, pengayak, hingga konveyor. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengolahan dari existing 1,5 ton per hari, menjadi kisaran 5-10 ton.

"Sekarang di Karangmiri baru digunakan dua RW. Nanti, kita belikan alat guna meningkatkan pengolahan sampah sampai 10 ton per hari," lanjutnya.

Singgih menerangkan pihaknya sedang menyiapkan Detail Engineering Design (DED) pembangunan TPS3R Nitikan II, Kranon, Sorosuta, Kota Jogja maupun TPS3R Karangmiri.

"Pembangunan di dua TPS3R itu akan dimulai tahun 2024 nanti dan direncanakan menggunakan Dana Keistimewaan," jelas Singgih.

"Dengan mekanisasi dan optimalisasi pengolahan di tiga lokasi TPS3R, diharapkan bisa mengolah sampah 60 ton per hari," tutupnya.




(ams/ahr)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads