Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk 'menghancurkan' Hamas saat pasukan militer Israel bersiap masuk ke Jalur Gaza. Israel diprediksi akan melakukan invasi via darat ke wilayah Jalur Gaza, setelah sepekan lebih melancarkan serangan udara.
Dilansir detikNews mengutip Reuters dan Al Arabiya News, Senin (16/10/2023), Israel menyerukan warga sipil yang ada di Jalur Gaza bagian utara segera mengungsi ke wilayah selatan sejak akhir pekan, yang diduga menjelang serangan darat Tel Aviv. Ratusan ribu orang pun berbondong-bondong bergerak ke zona selatan.
Israel masih memberlakukan pengepungan total terhadap Jalur Gaza. Kondisinya pun semakin memburuk dan jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel juga terus bertambah. Di sisi lain, warga sipil Gaza menuturkan mereka tidak merasa aman di mana pun mereka berada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamas yang menguasai Jalur Gaza pun meminta warga sipil untuk mengabaikan seruan Israel.
Netanyahu Deklarasi Bakal Hancurkan Hamas
Netanyahu menegaskan akan menghancurkan Hamas saat memimpin rapat kabinet darurat Israel, Minggu (15/10) waktu setempat. Rapat darurat itu dihadiri beberapa mantan anggota parlemen oposisi Israel untuk menunjukkan persatuan dalam pemerintahan.
"Hamas mengira kita akan hancur. Kitalah yang akan menghancurkan Hamas," tegas Netanyahu.
Pergerakan militer Israel di sekitar perbatasan Jalur Gaza semakin memperkuat dugaan serangan darat yang akan dilancarkan terhadap daerah kantong Palestina yang ditinggali 2,3 juta orang tersebut.
Lebih dari sepekan terakhir, Israel melancarkan pengeboman udara secara besar-besaran terhadap Jalur Gaza. Hal ini dilakukan untuk membalas tewasnya lebih dari 1.300 orang akibat serangan Hamas di kota-kota Israel bagian selatan pada 7 Oktober lalu.
Sementara itu, otoritas di Jalur Gaza melaporkan sedikitnya 2.670 orang tewas akibat serangan udara Israel, termasuk korban anak-anak. Nyaris 10.000 orang lainnya mengalami luka-luka.
Situasi semakin sulit dengan pasokan medis yang menipis dan rumah sakit sampai kewalahan menangani banyaknya korban luka.]
(ams/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi