Israel mengerahkan buldoser raksasa berukuran 8 meter untuk menginvasi Gaza. Buldoser berlapis baja itu membuatnya sulit untuk dihancurkan.
Dilansir detikInet, Sabtu (14/10/2023), militer Israel telah mengerahkan ratusan ribu tentara dan tank di perbatasan Gaza untuk melancarkan serangan darat besar-besaran sebagai balasan untuk Hamas. Buldoser bernama IDF Caterpillar D9 digadang-gadang jadi kunci operasi tersebut.
Buldoser Caterpillar itu dibuat berlapis baja D9R yang bisa menangkis roket, mengatasi labirin terowongan dan posisi penembak jitu. Dengan tambahan baju besi seberat 15 ton dan bilah yang diperkuat, buldoser itu diklaim tak bisa ditembus senjata atau bahan peledak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buldoser raksasa seberat 62 ton itu juga diklaim punya kaca antipeluru untuk melindungi dua awak di dalamnya dari tembakan penembak jitu dan senapan mesin. Buldoser Caterpillar itu juga dilengkapi peluncur granat, instalasi senapan mesin, bahkan proyektor asap.
Buldoser ini juga diperkuat dengan tenaga mesin Cat 3408C yang mampu menghasilkan 405 tenaga kuda dan mampu menarik beban lebih dari 70 ton.
Buldoser berjudul Doobi atau Teddy Bear itu digunakan pertama kali oleh Angkatan Pertahanan Israel pada 1950-an. Israel kerap melakukan modifikasi guna membuka jalan bagi tank dan pasukan untuk menembus benteng Hamas.
Mereka harus menembus beberapa garis pertahanan berupa ranjau, sasaran mortir, dan persenjataan anti-tank. Harga D9R ini tidak diketahui persis karena militer Israel memesannya langsung dari Caterpillar. Namun, menurut Daily Mail, harga buldoser Cat D9 baru diperkirakan sekitar USD 900 ribu (kisaran Rp 14 miliar), ini belum termasuk fitur tambahan yang dilakukan militer Israel.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas