"Kita hanya sekadar eksekusi dan kita naikkan ke truk," kata Kabid Pengolahan Persampahan DLH Kota Jogja, Haryoko saat ditemui wartawan di depo Kotabaru, Senin (9/10/2023).
Alasannya, kata Haryoko, TPA Piyungan hari ini tutup. Pihaknya baru akan membawa sampah itu ke TPA Piyungan Selasa (10/10) besok.
"Besok pagi, karena hari ini TPA tutup," jelasnya.
Diketahui, TPA Piyungan yang overload sempat ditutup sementara. Kini TPA Piyungan sudah dibuka kembali namun secara terbatas. Haryoko pun menyebut tumpukan sampah merupakan akumulasi dampak penutupan TPA Piyungan.
Ia memperkirakan total tumpukan sampah di depo Kotabaru ini mencapai 60 ton. "Sekitar 4-5 ton (per truk) yang kecil ini paling 3,5 ton. Yang di sini, perkiraannya sekitar 13 kali 5, ya sekitar 60-an (ton) lah," jelasnya.
Pihaknya mengerahkan delapan truk dan puluhan petugas. Upaya pembersihan sampah di depo Kotabaru ini sudah dilakukan sejak Minggu (8/10) malam dan dilanjutkan hari ini.
"Ada sekitar 20-an tenaga yang kita kerahkan untuk di lokasi ini," ujar Haryoko.
"Sejak tadi malam sudah kita eksekusi jam 09.00 WIB sampai jam 12.00 WIB satu unit compactor itu penuh. Pagi tadi mulai jam 06.00 WIB sudah kita mulai, ada 7 truk compactor yang kita kerahkan," lanjutnya.
Simak Video 'Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta':
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka